Siklon Tropis Sean, Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia

Jakarta, pulausumbawanews.net – Siklon Tropis SEAN terpantau di wilayah Samudra Hindia, tepatnya di perairan Australia Barat, atau di 20.1°LS, 114.3 BT dengan kecepatan angin maksimum 55 knot (100 km/jam) dan tekanan udara minimum 976 hPa.

BMKG memprediksi kecepatan angin Siklon Tropis SEAN meningkat dalam 24 jam ke depan menjadi kategori Tiga dan bergerak ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia. “Siklon Tropis SEAN memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan (Tanggal 19 Januari 2025 Jam 19.00 WIB – 20 Januari 2025 Jam 19.00 WIB),” jelas Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Khusus BMKG, Miming Saepuddin dalam siaran persnya, Senin (20/1/2025).

Selain berdampak kepada cuaca, Siklon Tropis SEAN ini mempengaruhi gelombang tinggi di perairan Indonesia.

  1. Hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat yang dapat disertai angin kencang di Jawa Timur, Bali, NTB, NTT.
  2. Gelombang Laut Tinggi setinggi 1.25-2.5 m (Moderate Sea) di Laut Sawu, Selat Sumba, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Arafura bagian barat,
  3. Tinggi gelombang 2.5-4.0 m (Rough Sea) di Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB
  4. Tinggi gelombang 4.0-6.0 m (Very Rough Sea) di Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah.

BMKG menginformasikan bahwa Sean tumbuh sejak Minggu pagi, 19 Januari 2025. Saat itu posisinya berada di Samudera Hindia sebelah barat Australia atau sekitar 1190 kilometer sebelah selatan-bara daya Pulau Sabu, NTT. Sistem badai itu bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin di pusatnya 85 kilometer per jam..

Pada Senin pagi, 20 Januari 2025, posisinya telah diperkirakan berada sekitar 1590 kilometer sebelah barat daya Sabu. Kekuatan anginnya bertambah menjadi 130 kilometer per jam.

Menurut BMKG, Siklon Tropis Sean berdampak cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Dampaknya di perairan, menyebabkan gelombang tinggi hingga 4,0 meter di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment