Dislutkan Sumbawa Targetkan 8.400 Ton Garam Tahun ini

Sumbawa, PSnews – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Sumbawa menargetkan produksi garam sebesar 8.400 ton pada tahun 2021. Target ini sedikit lebih tinggi dari target pada tahun 2020 yakni 8.000 ton.

Kepala Dislutkan Sumbawa – Dirmawan  mengungkapkan, target tersebut dinilai realistis, meskipun target tahun 2020 tidak terealisasi. ‘’2021 target produksi garam kita itu 8.400 ton. Tahun 2020 memang kita tidak bisa mencapai target  8.000 ton. Tahun 2020 produksi garam kita lebih kurang 5.567 ton di wilayah petambak garam  Bontong, Kuris, Labuhan Bajo Utan,’’ ujarnya.

Disebutkan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengejar target tersebut. Pertama dengan ekstensifikasi atau mencoba membuka lahan baru untuk produksi di daerah sekitar Sepayung. 

Selain perluasan, upaya lain juga melalui intensifikasi atau melalui integrasi lahan. Dimana sistem integrasi lahan ini, selain meningkatkan kualitas garam yang dihasilkan juga dapat meningkatkan produktifitas perhektare. ‘’Tahun 2021 kita akan mencoba produksi garam ini di beberapa lokasi. Pertama ada di daerah petambak garam rakyat di Labuhan Bontong, Sepayung, produksi garam di Labu Kuris, daerah Labuhan Bajo Utan.  Itu ada beberapa kegiatan. Nanti kita integrasikan produksi garam di Bajo Utan. Sambil kita coba tahun ini. Tahun kemarin sudah di Labuhan Kuris dan Bontong,’’ jelasnya.

Terhadap kondisi 2020, menurutnya ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi garam 2020. Yakni anomali cuaca di mana hujan masih terjadi sampai dengan bulan Juli, sehingga kegiatan produksi garam baru dilakukan pada bulan Agustus. Sementara musim hujan itu akhir akhir Desember sudah mulai. Sehingga waktu produksi sangat pendek. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment