BMKG : Intensitas Hujan di Sumbawa Mulai Menurun

Sumbawa, PSnews – Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir telah berdampak pada tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara barat. Bahkan hujan lebat yang mengguyur Sumbawa sejak tanggal 7 hingga 12 Februari ini telah mengakibatkan terjadinya banjir hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten setempat.

Menurut prakirawan Stasiun BMKG Sumbawa, Deni Agus, terjadinya hujan lebat belakangan ini merupakan dampak dari adanya fenomena alam, yakni terjadinya pusat tekanan rendah/Low Frezer di Australia atau bagian Selatan Wilayah NTB dan terjadinya Trofical Depresion di Filipina atau bagian utara wilayah Indonesia.

“Kami telah mengantisifasi jauh hari sebelumnya bahwa cuaca ekstrim akan terjadi di Sumbawa sejak awal Februari hingga tanggal 9 Februari. Lalu dari hasil pantauan kami, ternyata tanggal 9 cuaca semakin memburuk, setelah itu masa cuaca ekstrim diperpanjang hingga tanggal 12 ini,” jelas Deni yang ditemui Pulau Sumbawa News, Minggu (12/02/2017).

Lebih lanjut ia menjelaskan, puncak musim hujan di Sumbawa terjadi pada bulan Januari dan Februari. “Hujan dimulai sejak Desember, Januari, Februari, Maret. Puncaknya Januari dan Februari,” papar Deni.

Setelah tanggal 12 Februari ini, tandas Deni, hujan akan tetap terjadi di Sumbawa namun intensitasnya ringan hingga sedang, tidak seburuk seperti beberapa hari lalu. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

One Thought to “BMKG : Intensitas Hujan di Sumbawa Mulai Menurun”

  1. Dalam kurun waktu itu, dijelaskan Prakirawan Restu Sina Dey Dala, intensitas hujan sedang hingga lebat di Pulau Lombok bagian Utara, Selatan dan Timur.

Leave a Reply to Virtual Private Servers Cancel reply