Sumbawa, PSnews – Adanya isu yang menyatakan bahwa bidan yang berstatus pegawai tidak tetap (PTT) dalam waktu dekat akan diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) oleh pemerintah pusat dibantah oleh pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa.
Kondisi tersebut sempat membuat Dikes setempat kelabakan dengan banyaknya bidan PTT yang datang mempertanyakan kejelasannya dalam sepekan belakangan.
Terhadap isu tersebut, Sekretaris Dikes Sumbawa, Junaidi, SKM., Selasa (20/10/2015) mengkonfirmasi, bahwa pihaknya sejauh ini sama sekali belum mendapatkan informasi resmi melalui surat dari kementerian terkait. Pihaknya justeru mengetahui dari keterangan yang diberikan oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sumbawa, bahwa IBI Sumbawa diminta untuk mendata seluruh bidan PTT yang ada di daerah.
“Kami dari Dinas Kesehatan belum mendapatkan secara resmi. Kalau pun sudah ada, maka kami akan menyampaikannya secara resmi baik melalui organisasi profesi maupun kedinasan,” terang Junaidi.
Menurutnya, beberapa hari belakangan pihaknya kerap menerima sms dan telpon mempertanyakan kejelasan informasi. Namun dijawab bahwa hal itu belum dapat dipastikan.
Ia menambahkan, memang pernah ada pengangkatan tenaga medis yang berstatus PTT menjadi CPNS. Itupun bagi mereka yang menjadi dokter gigi diangkat menjadi CPNS sejak dua tahun yang lalu.
“Sudah ada dua gelombang pengangkatan dokter gigi. Pengangkatan khusus melalui Kemen PAN dan RB sejak tahun 2014 sebanyak 17 dokter gigi dan angkatan kedua tahun 2015 sebanyak 11 orang. Itu memang diatur dalam peraturan Kemen PAN RB sebagai pengangkatan khusus,” papar Junaidi.
Namun demikian, pihaknya belum sempat mengkonfirmasi ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. (PSb)
sukarela mate mo