Dua Bulan Terakhir Fhilipina Dihantam Siklon Tropis

Fhilipina, pulausumbawanews.net – Dalam dua bulan terakhir, enam siklon tropis sejak akhir September hingga November ini, susul menyusul menghantam wilayah Filipina. “Sedikitnya 159 orang meninggal dunia akibat badai tropis tersebut,” ungkap Sekretaris Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Fhilipina Jonvic Remulla.

Topan (typhoon) yang saling menyusul tersebut berkembang dari Samudra Pasifik bagian barat dan memberikan dampak pada perekonomian serta kerugian besar warga setempat.

Banyak korban tewas, mengalami kerusakan rumah, infrastruktur, lahan pertanian dan dampak perekonomian lainnya.

Hari ini, Senin (11/11) topan Toraji dengan nama Filipina “Nika” sedang melintas wilayah Luzon utara.

Sebelumnya, Topan Super (super typhoon) Krathon nama Filipina “Julian” menghantam pada akhir September dan awal Oktober.

Kemudian Topan Trami dengan nama Filipina “Kristine” di bulan Oktober yang menyebabkan sedikitnya 145 orang tewas.

Selanjutnya, Topan Super Kong-rey dengan nama Filipina “Leon” juga di bulan Oktober.

Pekan ini di timur Kepulauan Mariana Utara, Topan Man-yi sedang bergerak dan diperkirakan akan melintasi Laut Filipina.

Sementara itu, Badai tropis juga sedang berkembang di dekat Yap memasuki Laut Filipina. Siklon tropis ini diperkirakan akan menguat dan melintasi dekat Fhilipina (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment