Sumbawa, PSnews – Proses pengiriman beras ke luar daerah oleh Perum Bulog Sub Divre Sumbawa masih terus dilakukan. Bahkan hingga Bulan Juli lalu, tercatat 9.500 ton beras yang dikirim ke beberapa daerah.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Cabang Perum Bulog Sub Divre Sumbawa – Kurnia Rahmawati kepada wartawan. Dalam bulan Agustus ini, Bulog Sumbawa berencana mengirim beras Moveoutnas sebanyak 4.450 ton beras. Dengan rincian sebanyak 3.250 ton dikirim ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan 1.200 ton ke Provinsi Sumatera Utara. ‘’Jika ditambah dengan rencana pengiriman 4.450 ton ini, maka total keseluruhan menjadi 13.950 ton yang dikirim ke luar daerah,’’ terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, untuk 1.200 ton beras rencananya bakal dikirim ke empat wilayah di Sumatera Utara. Diantaranya, Kota Pematang Siantar, Kisaran Kota, Kota Sibolga, dan Padang Sidempuan. Saat ini sedang mempersiapkan angkutan melalui Pelabuhan Badas. ‘’Ini kedua kalinya pengiriman ke Sumut. Pertama sekitar tahun 2000-an. Sekarang lagi, karena ada permintaan dari sana,’’ tuturnya.
Menurutnya, kualitas beras Kabupaten Sumbawa ini terkenal bagus. Sehingga permintaan bukan hanya dari kantor wilayah timur, tetapi juga dari wilayah barat. Dimana beras Sumbawa dimungkinkan untuk dikirim ke Pulau Jawa. Sebab, jika dilihat dari angka pencapaian serapan seluruh Indonesia, saat ini masih belum mencapai target. Terlebih banyaknya kebutuhan beras untuk Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 yang sangat tinggi. ‘’Sebagai contoh kemarin bantuan Presiden sebanyak 2.250 ton dari Sumbawa,’’ ungkapnya.
Sementara terhadap stok beras yang ada di empat gudang Bulog Sumbawa, saat ini dalam kondisi aman, yakni sebanyak 18.000 ton. Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk kebutuhan 30 bulan kedepan. (PSg)
