Harga Cabai di Sumbawa Kian Meroket

Sumbawa, PSnews – Tidak hanya di luar daerah, ternyata di Kabupaten Sumbawa juga mengalami kenaikan harga cabai. Kenaikan ini pun dianggap cukup tinggi, hingga mencapai 11,11 persen. Sesuai hasil pantauan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa di Pasar Seketeng dalam beberapa hari terakhir.Dari data yang diperoleh, pada 7 Desember 2016 lalu harga cabai masih sekitar Rp 25 ribu perkilogram. Kemudian pantauan pada 13 Desember 2016, harga cabai naik menjadi Rp 28 ribu/Kg. Selanjutnya pada 19 Desember 2016 naik lagi mencapai Rp 40 ribu/Kg. Bahkan menginjak harga Rp 55 ribu/Kg pada 28 Desember 2016. Sampai pada awal tahun 2017 harga cabe bahkan terus meroket, bahkan mampu mencapai harga Rp 100 ribu/Kg dari harga sebelumnya Rp 90 ribu/Kg.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumbawa – Arief

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumbawa – Arief menyatakan, tingginya harga cabai ini diperkirakan karena gagal panen yang dipengaruhi sejumlah faktor hingga menyebabkan terbatasnya produksi di tingkat petani. Selain itu, tingkat konsumsi masyarakat terhadap cabai pun terus meningkat.

Terhadap hal ini, lanjut Arief, Pemkab Sumbawa pun memberikan sejumlah saran kepada masyarakat, terutama para pedagang, pengumpul dan pengecer cabai, agar tidak mengambil keuntungan yang terlalu tinggi dari penjualan cabai.

Apa yang dilakukan pihak dinas menyikapi hal ini ? “Tentu kami tidak tinggal diam. Kami tarus coba memikirkan solusinya,” kata Arif.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang diberi tugas salah satunya untuk menjaga keseimbangan harga sembako di pasaran termasuk harga cabe, Arif memberikan beberapa saran alternatif. Khusus kepada pada pedanga, pengumpul dan pengecer cabe agar mengambil keuntungan yang sewajarnya.

Sementara terhadap para konsumen untuk dapat menahan diri. Artinya mengurangi tingkat konsumsi cabai rawit dan mencari alternatif lain pengganti cabai. Sehingga dengan berkurangnya konsumsi secara otomatis akan mengurangi permintaan sekaligus menekan harga dipasaran.
“Harapan kami pedagang tidak mengambil keuntungan yang telalu tinggi, dan konsumen kiranya dapat menahan diri terlebih dahulu untuk mengkonsumsi cabai,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment