Sumbawa, PSnews – Dalam sebulan terakhir, hampir setiap hari terjadi kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum Sumbawa. Kali ini tidak tanggung-tanggung, dua sepeda motor sekaligus diembat pencuri di waktu dan tempat yang sama, yakni Masjid Nurul Huda Sumbawa Besar saat digelarnya sholat tarawih Selasa (21/6/2016) sekitar pukul 20.30 wita.
Meski gerbang masjid yang terletak di jantung kota Sumbawa Besar itu dijaga oleh beberapa aparat polisi, namun maling sepertinya tak bergeming untuk menjalankan misinya. Seusai berlangsungnya sholat tarawih, tiba-tiba dua orang jamaah, yakni Khairil Qayyim Kasim (28) warga Jalan Hasanuddin Kelurahan Bugis dan Abdul Wahid (63) warga Kelurahan Pekat mengaku kehilangan sepeda motor yang sebelumnya diparkir di samping masjid.
Khairil Qayyim Kasim kehilangan sepeda motor merk Honda Supra Fit tahun 2005 warna hitam silver dengan nomor polisi EA 3464 B. No. rangka MH1HB31145K018304, No. mesin HB31E1015669. STNK atas nama Sagumi Kasim. Sepeda motornya hilang dalam keadaaan stang sudah dikunci.
Atas kejadian tersebut Khairil mengalami kerugian sekitar Rp. 6 juta.
Sedangkan Abdul Majid kehilangan sepeda motor jenis Honda Fit X tahun 2008 warna hitam debgan No. polisi EA 2805 GA, No. rangka MH1HB71188K323431, No. mesin HB71E1317035, STNK atas nama Azis Hakim. Sepeda motor yang diparkir di samping masjid Nurul Huda dalam keadaan stang dikunci hilang saat ditinggal sholat tarawih.
Atas kejadian tersebut Abdul Majid mengalami kerugian sekitar Rp. 6 juta.
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad Suhanda SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas IPTU Waluyo membenarkan adanya kasus pencurian sepeda motor tersebut. Akhir-akhir ini diakui semakin marak terjadinya kasus curanmor di wilayah Kabupaten Sumbawa. Karenanya Waluyo menghimbau masyarakat agara lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga sepeda motornya dari agresifitas para pencuri. “Kasus tersebut sedang dalam penyelidikan,” tandas Waluyo. (PSc)
