Warga Belanda Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Kabupaten Sumbawa

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Warga Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda di kamar kos, pada hari Rabu (11/06/2025) sekitar pukul 18.00 Wita.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Kapolsek Labuhan Badas Iptu Rohmad Romdhi mengungkapkan bahwa sesosok mayat tersebut ditemukan dalam posisi terlentang dalam sebuah kamar oleh tetangga kosnya. “Diduga WNA tersebut meninggal dunia lantaran sudah lama menderita sakit, sehingga kondisinya saat di Sumbawa sudah tidak fit,” ungkap Kapolsek.

Korban diketahui meninggal dunia, berawal dari kesaksian tetangga kosnya berinisial G, pada pukul 17.30 Wita. Saat itu saksi G sedang asyik minum kopi di teras depan kamar kos korban. Setelah itu saksi berinisiatif untuk mengintip korban melalui jendela kamar. Saksi mulai curiga, saat melihat korban tidak bergerak. Bahkan ketika melihat ke arah bagian perut korban tidak ada tanda – tanda bernapas, sehingga saksi G mengonfirmasikan kejadian itu pada warga sekitar. Kemudian saksi N juga tiba di lokasi TKP. Dari hasil penemuan tersebut, Saksi N memberitahukan kepada Ketua RT dan selanjutnya menginformasikan kepada pihak Kepolisian Sektor Labuan Badas.

Personel Polsek Labuhan Badas bergerak cepat menuju TKP dan melakukan pengecekan terhadap kondisi mayat korban. Polisi juga melakukan pengumpulan bahan keterangan dari beberapa saksi yang ada di lokasi.

Menurut keterangan Ketua RT setempat, korban sudah 4 hari tinggal di rumah kost tersebut. “Kami juga sempat menanyakan identitas korban kepada pemilik dan tetangga kos, namun tidak mendapatkan jawaban yang jelas,” beber Ketua RT.

Menurut keterangan salah seorang saksi, bahwa WNA tersebut setiap datang ke Sumbawa selalu membawakan bibit sayur dan membagikan kepada tetangga kosnya. Sebelum meninggal, korban sempat bercerita kalau sedang mengidap penyakit. Selama 4 hari tinggal di Kos tersebut, Saksi N sempat meminta kepada korban untuk menghubungi keluarga yang ada di Belanda, mengingat kondisi kesehatan sedang buruk. Namun korban tidak bersedia memberikan nomor telpon atau alamat di negara asalnya.

Pada hRabu malam, sekitar pukul 20.00 Wita Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sumbawa bersama dengan Si Dokes Polres Sumbawa melakukan olah TKP dan melakukan pengecekan tehadap kondisi tubuh mayat. Petugas kemudian menghubungi pihak RSUD untuk didatangkan 1 unit kendaraan jenazah untuk dilakukan otopsi di RSUD Sumbawa.

Selanjutnya Unit Intelkam Polres Sumbawa melakukan koordinasi dan menyarankan kepada Kasi Wasdakim Imigrasi TPI Kelas II Sumbawa Besar untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kedutaan Besar Belanda. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment