Tanggapi Masalah RSUD Sumbawa, Ini Saran Ketua DPRD

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Aksi para dokter RSUD Sumbawa yang mengadukan sejumlah masalah manajemen kepada DPRD belum lama ini, telah menimbulkan keprihatinan banyak pihak.

Atas masalqh tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, memberikan saran sebagai solusi terkait persoalan di Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD) RSUD Sumbawa saat ini. Menurutnya, Pemda Sumbawa harus segera membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan ini.

Kepada media ini, Jumat (20/1), Rafiq membenarkan bahwa lembaga DPRD sudah menerima keluhan-keluhan dan aspirasi dari para dokter yang bertugas di RSUD Sumbawa. Dalam pertemuan itu, mayoritas fraksi sepakat harus ada evaluasi terhadap kinerja direktur. Terutama yang berkaitan dengan aspirasi yang disampaikan oleh tenaga medis. Ditambah lagi dengan interupsi kaitan persoalan RSUD yang disampaikan sejumlah anggota DPRD dalam sidang paripurna Kamis (19/1).

Abdul Rafiq berpandangan bahwa pemerintah daerah akan obyektif dalam menyelesaikan persoalan ini. Apa yang disuarakan oleh dokter dan tenaga medis, serta interupsi anggota DPRD Sumbawa adalah masukan konstruktif tanpa tendensius, melainkan menyangkut pemenuhan pelayanan dasar bidang kesehatan bisa menjadi bahan pertimbangan langkah -langkah apa yang akan ditempuh oleh Pemda. “Silahkan Pemda mengkaji langkah-langkah apa yang diambil nantinya, saatnya melakukan aksi nyata untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” imbau Rafiq.

Menurut Rafiq, saat ini sudah ada gerakan dari dokter dan tenaga medis RSUD Sumbawa. Tentunya Pemda tidak boleh mendiamkan hal ini. Apalagi ada ancaman dari anggota DPRD Sumbawa yang akan menggunakan hak interpelasi. “Pemda tidak boleh mendiamkan hal ini, harus segera ditangani,” tegasnya.

Karena itu, lanjut Rafiq, solusinya adalah pemerintah daerah harus segera mengambil langkah. Bila perlu membentuk tim untuk mengkaji persoalan ini. “Jangan sampai persoalan ini berlarut-larut dan yang menjadi korban adalah masyarakat. Karena pelayanan masyarakat akan terganggu. Apalagi RSUD dibiayai oleh uang daerah yang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Seperti diberitakan, sejumlah dokter dan tengaq para medis RSUD Sumbawa, mendatangi Kantor DPRD Sumbawa. Mereka mengeluhkan kebijakan dan tindakan dari Direktur RSUD Sumbawa, karena, hal tersebut dirasa merugikan dokter dan tenaga medis. (PSruf)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment