Sumbawa, PSnews – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumbawa sebanyak ratusan orang. Sementara fasilitas kesehatan yang ada secara keseluruhan hanya tersedia puluhan kamar. Untuk itu, dalam waktu dekat Pemda Sumbawa akan menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi para pasien positif.
Hal itu disampaikan Sekda Sumbawa – Hasan Basri kepada wartawan usai menggelar rapat dengan Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSMA, Direktur RSUD Sumbawa, serta lainnya, di kantor Bupati Sumbawa pada Kamis (7/1).
Dijelaskan, tempat isolasi terpusat ini disediakan karena sejauh ini ada indikasi tidak disiplin dari pasien terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Disamping itu, jumlah kamar yang ada di fasilitas kesehatan seperti puskesmas hanya ada 30 kamar, kemudian RSMA hanya 16 kamar sehingga total kamar seluruhnya sebanyak 46 kamar. Sehingga tidak dapat menampung jumlah pasien positif yang hingga kini tercatat sebanyak 230 orang. ‘’Kita akan buat tempat isolasi terpusat terhadap mereka yang positif,’’ terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, saat ini pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa sedang mencari lokasi untuk tempat isolasi terpusat ini. ‘’Kita buat isolasi terpusat ini entah dimana, kita minta dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk mencari hotel atau apalah namanya, yang bersedia untuk dijadikan tempat isolasi.’’ tuturnya.
Sementara untuk isolasi mandiri, menurut Sekda hal itu tetap ada, sepanjang yang bersangkutan (Pasien Positif) memenuhi syarat untuk isolasi mandiri. Apalagi isolasi mandiri ini juga dibenarkan oleh aturan yang ada. ‘’Misalnya rumahnya ada 20 kamar, terus dia lain kamarnya sendiri maka bisalah. Tapi kalau rumahnya cuma satu atau dua kamar, terus disitu dia bersama keluarganya maka itu diisolasi terpusat. Kalau tidak memenuhi syarat di rumahnya atau tidak disiplin, maka dibawa ke tempat isolasi terpusat,’’ demikian Sekda. (PSg)
