Tersangka Pembunuhan IPDA Uji Siswanto Pakai Jimat Kain Kafan ?

Sumbawa, PSnews– Peristiwa pembunuhan Kanit Reskrim Polsek Utan IPDA Uji Siswanto oleh tersangka SH alias Bim cukup menyita perhatian publik. Banyak pertanyaan yang muncul, kenapa ada warga sipil yang berani melakukan pembacokan terhadap perwira polisi hingga meregang nyawa.

Informasi yang diserap media ini di lapangan, tersangka SH alias Bim sering berguru ilmu kesaktian ke berbagai tempat. Bagi warga Kecamatan Utan, tersangka dikenal sebagai jagoan kampung. “Dari dulu, dia sering berkelahi dan sering mengejar lawannya dengan senjata tajam,” beber salah seorang warga Utan kepada media ini Minggu (12/7/2020).

Saat dilumpuhkan dengan timah panas di wilayah Dusun Bangsal Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas pada Minggu pagi (12/7/2020), tampak tali berbahan kain putih, diduga jimat yang dibuat dari kain kafan atau tali pocong melingkar di perut tersangka. Konon, jimat tersebut dijadikan tameng oleh tersangka dari serangan senjata tajam maupun senjata api. “Kayaknya itu jimat ilmu kebal lintah. Kalau terluka akibat senjata tajam atau senjata api bisa langsung sembuh setelah lukanya dibasuh dengan air,” ujar warga.

Benar atau tidak tersangka menggunakan jimat kesaktian, yang jelas dia tidak bisa menahan serangan polisi yang melepas tembakan beberapa kali ke tubuhnya. Petugas terpaksa melepas tembakan terukur karena tersangka melakukan perlawan dengan menggunakan senjata tajam. Dan kesaktian si jagoan kampung itupun luluh lantak di ujung peluru Tim Gabungan, terdiri dari Tim Puma Polres Sumbawa, Tim Puma Polda NTB, Resmob Brimob Polda NTB, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Sumbawa, Opsnal Intelkam Polres Sumbawa, Opsnal Polairud Polres Sumbawa dan Opsnal Polsek Buer Polres Sumbawa.

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Sapuitra SIK memaparkan, tersangka merupakan residivis sejumlah kasus kriminal. Dalam catatan polisi, tersangka SH alias Bim ini pernah dipidana kasus perampokan Toko Emas di Kecamatan Alas tahun 2015. Kemudian kasus perampokan gaji guru di Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2007.
Bahkan tidak hanya itu, tersangka juga pernah menganiaya Kades Tengah Kecamatan Utan tahun 2016. Dan belakangan, dia melakukan penganiayaan yang menyebabkan IPDA Uji Siswanto meninggal dunia pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.

Tersangka dalam perawatan di RSUD Sumbawa

Hingga kini, tersangka dalam perawatan medis di RSUD Sumbawa dijaga ketat oleh personil Polres Sumbawa.

Keberhasilan polisi dalam menangkap tersangka SH alias Bin yang sempat buron selama 2 x 24 jam tersebut mendapat apresiasi dari warga net, baik di media sosial facebook maupun whatsapp. (PSp)