Jaring Bibit Atletik, Kemenpora Identifikasi Ratusan Pelajar Sumbawa

Sumbawa, PSnews – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga, melakukan program identifikasi bakat atlet atletik di Kabupaten Sumbawa. Kemenpora langsung mengutus mantan sprinter Indonesia Suryo Agung sebagai koordinator.

Kepada wartawan, Suryo mengatakan, untuk program tersebut di Indonesia pada 2019 terbagi di sekitar 20 titik lebih. Terbanyak di cabang olahraga atletik yakni delapan titik. Dari jumlah itu, lima titik di NTB. Dua titik di Pulau Lombok dan tiga titik di Pulau Sumbawa.

Lebih jauh dijelaskan, untuk Pulau Sumbawa, titik pertama di Kabupaten Bima, titik kedua di Kota Bima dan titik tiga Kabupaten Sumbawa dan KSB. “Mengapa NTB terbanyak titik identifikasi karena merupakan lumbung atletik. Semua orang di Indonesia terutama pegiat atletik mengakui hal itu. Apalagi sekarang muncul nama Zohri sprinter andalan Indonesia dan atlet atletik lain yang juga berasal dari NTB,’’ ujar pemilik rekor sprint 10,17 detik ini.

Sebelum melakukan tes identifikasi di Gedung Padepokan GOR Mampis Rungan Jumat, (4/10), dilakukan bimbingan teknis bagi 20 guru olahraga. 10 guru dari Kabupaten Sumbawa dan 5 dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Ini bertujuan untuk membantu suksesnya program ini secara teknis. Sementara pelaksanaan tes identifikasi dilakukan Sabtu (5/10) di GOR Mampis Rungan Sumbawa. Sebanyak 270 peserta dari pelajar SMP terdiri dari 230 Kabupaten Sumbawa dan 40 dari KSB akan dilakukan tes pencarian bibit atlet.

Sementara Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sumbawa -Sartono mengatakan, secara umum pemanduan bakat merupakan proses pencarian bibit atlet yang memiliki sejumlah instrument dalam tes seperti tinggi badan, berat badan, dan loncat tegak, guna mendeteksi bakat calon atlet pada beberapa cabang olahraga tetapi belum spesifik pada nomor pertandingan. Sementara itu, identifikasi bakat disusun berdasarkan instrumen tes yang dikhususkan pada satu cabang olahraga, dalam hal ini bulu tangkis. Di sini, skill pemain diperhatikan. Lebih lanjut dikatakan tujuan identifikasi bakat cabang olahraga adalah menciptakan sistem jangka panjang yang sesuai dengan prinsip pembangunan perkembangan atlet jangka panjang serta menemukan atlet sedini mungkin untuk dikembangkan agar berprestasi. ‘’Dari tes yang dilaksanakan diharapkan muncul beberapa pelajar yang berpotensi untuk lebih lanjut dibina di Cabang Olahraga Atletik,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment