Korban Gempa Sumbawa Sholat Idul Adha di Tenda
Sumbawa, PSnews – Pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun ini di Desa Labuhan Mapin Kecamatan Alas Barat, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Warga yang mengungsi terpaksa melaksanakan Sholat di tengah tenda pengungsian.
Pantauan di lapangan, pasca gempa beberapa waktu lalu, warga Dusun Bajo dan Dusun Bugis Desa Labuhan Mapin mengungsi di lapangan Desa setempat dengan mendirikan tenda darurat. Di lapangan tersebut, warga juga melaksanakan Sholat Ied.
Usai Sholat, para jama’ah saling bersalaman dan bermaaf-maafkan. Terlihat pula ibu-ibu yang menangis sedih, karena dalam pelaksanaan Idul Adha tahun ini ada musibah bencana gempa bumi. ‘’Kami hanya bisa kembali lagi kepada Allah, hanya bisa berdo’a,’’ ujar Rika, salah seorang jama’ah kepada wartawan Rabu (22/8/2018).
Sementara warga lainnya – Arfa mengatakan, Lapangan Desa Labuhan Mapin memang dijadikan sebagai pusat pengungsian untuk warga Dusun Bajo dan Dusun Bugis. Dimana wilayah ini merupakan korban terparah yang terkena dampak gempa 6,9 SR pada Minggu 19 Agustus 2018.
Akibat gempa, ungkapnya, sekitar 1.199 warga mengungsi. Untuk di Lapangan Labuhan Mapin terdapat 35 tenda pengungsian. Selain itu, aktivitas warga untuk bekerja terpaksa sementara ini tidak dapat dilakukan. ‘’Sejak malam terjadinya gempa kami mengungsi. Rata-rata tidak ada yang tinggal di rumah, dan tersebar disejumlah titik pengugnsian. Namun diarahkan ke pusat posko di lapangan ini,’’ pungkasnya. (PSg)
Komentar




