Kerugian Material Banjir Langam Sedang Didata

Sumbawa, PSnews – Saat ini Pemerintah Kecamatan Lopok sedang mendata secara menyeluruh terhadap kerugian material yang terjadi di Desa Langam. Baik itu kerusakan pada rumah penduduk, drainase, kerusakan tanaman pertanian, serta lainnya. “Kita data secara detail. Kerugian materiel ada sawah terendam, saluran hancur, termasuk rumah penduduk,’’ ungkap Camat Lopok – Abu Bakar kepada wartawan, Kamis (25/1/2018).

Camat Lopok ~ Abu Bakar

Menurutnya, banjir yang terjadi pada Rabu (24/1) di wilayah tersebut sekitar pukul 15.30 wita. Data awal yang diterima, terdapat sekitar 27 rumah warga yang terendam, yang dihuni 105 jiwa. Selain itu, banjir tersebut juga menyebabkan satu rumah warga rusak berat. “Sumber air dari areal persawahan di Desa Langam, bukan banjir dari sungai. Karena tidak ada saluran pembuang air menuju kokar (sungai sekunder) yang melintasi pemukiman penduduk,’’ terangnya.

Diungkapkan, wilayah tersebut sering digenangi air, terutama saat musim hujan. Sehingga Pemerintah Kecamatan Lopok berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat bersama seluruh elemen terkait, untuk langkah yang diambil kedepannya. ‘’Sudah panggil konsultan, perwakilan penduduk dan seluruh elemen. Hasil rapat sebagai solusi kurangi banjir, harus normalisasi sungai. Dan elevasi jembatan ditinggikan,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment