Diduga Dendam, Pelaku Tusuk Perut Korban dengan Anak Panah

Sumbawa, PSnews – Nasib sial dialami Din Jaksa (panggilan akrab), warga Sumbawa yang belakangan dikhabarkan tinggal di Kabupaten Dompu, tiba- tiba diserang oleh MN alias Mone warga Kelurahan Brang Bara yang berasal dari Kelurahan Samapuin Kecamatan Sumbawa, pada Selasa (06/06/2017) sekitar pukul 23.00 wita.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Elyas Ericson SH, Sik yang dikonfirmasi media ini terkait kasus penganiayaan tersebut, Rabu (07/06) membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat itu korban baru tiba di Terminal Sumer Payung Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas Sumbawa dari Kabupaten Dompu untuk menjenguk keluarganya yang dikabarkan sedang sakit. Saat turun dari bus, Din Jaksa langsung diserang oleh Mone sehingga aksi adu jotos pun tak terelakkan. “Kejadian ini diduga akibat dendam lama lantaran adanya kasus dugaan pencabulan terhadap anak Mone yang diindikasi kuat dilakukan oleh Din Jaksa, sehingga menjadi incaran serta dendam kesumat,” ungkap Elyas.

MN alias Mone

Elyas melanjutkan, setelah keduanya saling adu jotos, Mone yang merasa tak mampu mengimbangi lawan lantaran postur tubuh yang tak seimbang, akhirnya mengeluarkan anak panah yang disimpan dan langsung menusuk bagian perut korban. Saat itu juga korban terjatuh dan tak sadarkan diri di TKP dengan anak panah yang masih menancap di tubuhnya, kemudian dilarikan ke RSUD Sumbawa untuk mendapat pertolongan medis. Sedangkan pelaku langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian yang saat itu secara kebetulan ada seorang anggota Polres Saumbawa di TKP. “Kasus penganiayaan berat tersebut telah ditanggani pihak Reskrim Polres Sumbawa untuk ditindak lanjuti secara hukum. Pelaku telah ditahan dan dijerat pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman maksimal hukuman 5 tahun penjara,” pungkas Elyas. (PSj)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment