Lombok Tengah, PSnews – Sejak Kamis malam, netizen dihebohkan dengan kabar diumpatnya Gubernur NTB DR TGH M Zainul Majdi MA di Bandara Changi Singapura oleh warga DKI Jakarta berdarah Thionghoa Steven Hadisurya Sulistyo. Di Media sosial fecabook dan di sejumlah grup WA beredar photo surat pernyatan Steven yang menyatakan ucapan permohonan maaf kepada Gubernur NTB menjadi bahan diskusi yang panas bahkan menjurus ke umpat-mengumpat.
Terhadap hal itu masyarakat langsung bereaksi terhadap kejadian tersebut. Di Lombok Tengah beberapa orang pemuda berpakaian adat Sasak tampak bersiap untuk berdemonstrasi dengan mengangkat spanduk dan pamphlet yang bertuliskan protes terhadap pribadi Steven. Di tempat lain ormas Islam menghimbau agar masyarakat meramaikan Islamic Center untuk selanjutnya melakukan aksi demonstrasi
Selepas Shalat Jumat Gubernur NTB tampil di mimbar untuk mengklarifikasi kejadian dan menghimbau agar masyarakat NTB tetap tenang dan tidak terpancing atau terprovokasi untuk bertindak anarkhis. Gubernur mengatakan bahwa memang benar peristiwa penghinaan oleh warga keturunan tersebut menimpa beliau dan keluarga sewaktu antri di bandara Singapura.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur yang biasa disebut Tuan Guru Bajang (TGB) ini menyampaikan agar masyarakat NTB mampu menahan diri dan bersikap memaafkan. “Menghadapi keadaan apapun di dunia, sesungguhnya Islam telah memberi panduan yang terbaik melalui Alquran dan Hadits. Tuntunan Al Quran terkait dengan hal yang tidak menyenangkan adalah sabar kedua Allah memberi panduan dan arah kepada kita dengan firman, kalau engkau memberi maaf itu adalah mendekatkan kepada ketaqwaan kepada Alah. Nabi menuntun, juga jelas. Nabi mengajak kepada kita Belajarlah untuk berakhlaq sebagai Ahklaq Allah dalam Asmaul Husna, diantara maaf memberimaaf menerima taubat dan menerima ampunan. Nabi juga mengingatkan bukkanlah yang hebat yang menang dalam tarung tapi yang hebat adalah yang mamapu mengendalikan diri saat marah, artinya masyarakat yang hebat adalah masyarakat yang mampu mengendalika diri dan menjaga akal sehat manakala ia marah. Gubernur mengakhiri hibauan nya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga NTB agar tetap damai dan bersatu,” imbau TGB. (PSbo)
Komentar
