Sumbawa, PSnews – Dalam tahun ini, Pemerintah Pusat telah menganggarkan dana Rp 9,6 miliar, untuk pembangunan dermaga di Pulau Moyo dan Pulau Medang Kecamatan Labuhan Badas. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam hal transportasi laut. Mengingat dermaga yang ada saat ini usianya sudah cukup tua dan kondisinya sudah rusak karena terbuat dari bahan kayu.
Kepada wartawan, Kabid Sarana dan Prasarana Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa – M Taufik Hidayat mengungkapkan, lokasi dermaga yang akan dibangun di Pulau Moyo terletak di Desa Sebotok, dengan anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 5,5 miliar. Sementara untuk di Medang senilai Rp 4,1 miliar. “Itu anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PDT,’’ terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, pembangunan dua dermaga ini sedang dalam proses perencanaan. Dimana untuk dermaga Sebotok diperkirakan sampai Bulan Mei dan dermaga Medang sampai bulan Juni mendatang. Kemudian proses pelelangan dilaksanakan Juli. Sehingga pembangunan fisik dermaga diupayakan bulan Agustus. “Kita akan bangun dermaga rakyat, tapi dengan konstruksi beton. Dulu juga dermaga rakyat yang dibangun tahun 1996, tapi menggunakan kayu, dan sekarang sudah mulai rusak,’’ terangnya.
Dengan waktu pengerjaan fisik dua dermaga tersebut yang hanya empat bulan, pihaknya memperkirakan akan membutuhkan penambahan waktu. Dengan memikirkan faktor cuaca dan medan tempuh yang cukup ekstrim. Untuk itu, pihaknya pun bekerjasama dengan konsultan supaya bisa lebih cepat menyelesaikan proses perencanaannya. “Kami yakin itu bisa tuntas tahun ini. makanya kami bersama konsultan sesegera mungkin menyelesaikan perencanaan,’’ pungkasnya. (PSg)