Sumbawa, PSnews – Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2018, di aula H. Madilaoe ADT lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (15/3/2017). Terhadap hal ini, ada sembilan prioritas sasaran pembangunan daerah yang akan dijalankan.
Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah dalam sambutannya mengajak semua pihak baik Aparat Sipil Negara (ASN), insan akademik, kalangan dunia usaha termasuk seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Dalam rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2018 sudah ditetapkan agenda-agenda pembangunan daerah untuk tahun 2018.
Ada sembilan prioritas pembangunan yang menjadi sasaran, sesuai kerangka pembangunan daerah yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021, yaitu peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, percepatan pengentasan kemiskinan, pengembangan agribisnis dan produksi pangan, peningkatan produk unggulan daerah dan investasi, peningkatan konektivitas infarastruktur wilayah, reformasi birokrasi dan tata kelola, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kearifan lokal, dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata.
Sembilan prioritas tersebut dirangkum dalam satu tema yaitu Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Melalui Pembangunan Infrastruktur, Peluang Investasi Produk Unggulan dan Inovasi Daerah.
Selain bersinergi dengan pemerintah pusat, sinergitas pembangunan dengan pemerintah provinsi juga penting untuk terus dipelihara dan ditingkatkan dalam upaya mendorong pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Kondisi infrastruktur sumber daya air dan infrastruktur jalan kewenangan provinsi sebagian besar mengalami kerusakan, akibat bencana banjir beberapa waktu lalu, sehingga target daerah untuk menjaga konsistensi produksi pangan dan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Sumbawa daerah relatif terganggu. “Harapan kami, ini dapat menjadi atensi Kepala Bappeda Provinsi atau pejabat yang mewakili yang hari ini berkesempatan hadir, termasuk juga kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Wilayah II Provinsi NTB, dan Kepala Balai PSDA Wilayah Sumbawa agar kemudian dapat menjadi agenda pembangunan daerah provinsi untuk diintervensi pada tahun 2018. Hal ini saya pandang penting agar geliat pembangunan daerah di sektor pangan, PU, kepariwisataan dan juga di sektor-sektor lainnya dapat terus meningkat dan sinergis dengan agenda-agenda pembangunan daerah Provinsi NTB,’’ harap Wabup.
Sementara Kepala Bappeda Sumbawa – Iskandar menyampaikan, tujuan kegiatan ini demi terwujudnya peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya daerah serta pelayanan kepada masyarakat guna peningkatan kesejahteraannya, terwujudnya managemen perencanaan yang lebih efektif, efisien, akuntabel dan partisipatif. Diperolehnya masukan bagi penyempurnaan rancangan Rencana Kerja (Renja) Pemerimntah Daerah tahun 2018 melalui proses sinkronisasi prioritas pembangunan yang diusulkan kecamatan, penyesuaian program prioritas rancangan Renja dengan plafon anggaran indikatif Pemerintah Daerah, serta mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan Renja Pemerintah Daerah tahun 2018 yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu dana indikatif Pemerintah Daerah yang dibiayai dengan dana APBD Kabupaten dan informasi usulan program yang pendanaannya bersumber dari APBN Provinsi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan DPRD Sumbawa Lalu Budi Suryata, Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bappeda NTB Muhammad Riyadi, seluruh Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, pelaku usaha, serta lainnya. (PSg)