Warga Sebasang Kecewa Dana Aspirasi Tidak Tepat Sasaran

Sumbawa, PSnews – Salah seorang warga Desa Sebasang Kecamatan Moyohulu, Sobaruddin mengaku kecewa dengan realisasi pembangunan saluran irigasi yang telah diperjuangkannya melalui dana aspirasi wakil rakyat di DPRD Sumbawa. “Saya sangat kecewa lantaran apa yang telah saya upayakan melalui pendekatan emosional dengan salah seorang anggota dewan, justru realisasinya tidak tepat sasaran,” ungkap Sobaruddin pada media ini Selasa (14/03/2017).

Tiga bulan sebelum pembahasan anggaran di DPRD Sumbawa, dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan semua anggota kelompok tani dan Pengurus P3A Orong Ayan Desa Sebasang untuk melakukan renovasi atau perbaikan saluran irigasi di areal persawahan setempat. Perbaikan saluran itu sangat penting agar aliran airnya bisa bertambah dengan melakukan pelebaran saluran. Sebab saluran yang ada saat ini tergolong sempit, alur airnya berliku – liku dan debitnyakecil. Dari komunikasinya dengan pengurus P3A saat itu, kata Sobaruddin, mereka (para petani) sangat senang dan setuju, sebab saluran irigasi yang dibangun pada tahun 2011-2012 melalui Program PNPM Pisew tersebut tergolong sempit dan berliku – liku, sehingga wajar jika diperlebar atau dibangun baru di pinggir jalan usaha tani.  Atas persetujuan para pemilik sawah setempat dan P3A, lanjut Sobar, sehingga dirinya berupaya memperjuangkannya melalui dana aspirasi salah seorang anggota dewan, sebab dirinya memiliki hubungan emosional yang amat dekat, sehingga aspirasinya disetujui dalam tahun ini untuk pengerjaan saluran dimaksud. “Namun saya kaget, ketika ke lokasi dan mengetahui bahwa saluran irigasi yang telah disetujui bersama dengan pengurus P3A setempat tidak dilaksanakan, justru dibangun di lokasi lain,” kesal mantan Anggota DPRD Sumbawa yang saat ini kembali berprofesi sebagai advokad tersebut.

Ia menduga ada konspirasi antara Kades setempat dengan pengurus P3A untuk mengalihkan renovasi saluran tersebut. Sementara perbaikan saluran irigasi yang diperjuangkannya sama sekali tidak disentuh. “Hal inilah yang membuat saya sangat kecewa,” ketus Sobaruddin.

Dengan adanya kondisi tersebut, ia berharap masih ada ruang untuk dapat ditarik kembali dana aspirasi yang dialihkan ke lokasi lain itu untuk dikembalikan ke pembangunan yang sudah disepakati. (PSj)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment