Sumbawa, PSnews – Hingga kini Polres Sumbawa belum menuntaskan setidaknya empat kasus menonjol pada tahun 2016. Kasus tersebut masih dalam penanganan dan ditargetkan untuk diselesaikan pada tahun 2017 ini.
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad Suhanda SIK melalui Kabag Ops – Kompol Yusuf Tauziri, SIK dalam jumpa persnya Sabtu (31/12/2016) mengungkapkan, kasus menonjol yang masih belum terselesaikan yakni :
- Kasus pembunuhan Jamaluddin yang terjadi di sekitar jembatan perbatasan Kecamatan Moyo Hilir dan Kecamatan Lopok. Kasus ini masih dalam penyidikan. “Seperti yang disampaikan, penyidik masih belum menemukan alat bukti yang kuat,’’ terangnya.
- Kasus pembunuhan H. Mansyur atau Haji Ancing (60) pada bulan Mei 2016. Korban ditebas saat mengawasi pengerjaan proyek di jalan By Pass Kecamatan Unter Iwes. Walaupun sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang, namun masih belum ditemukan alat bukti yang kuat. “Ini penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya orang. Ini masih dalam penyelidikan,’’ paparnya.
- Kasus penganiayaan terhadap Syamsul Hidayat (18) dengan TKP di depan SMPN 1 Moyo Hilir. Dalam kasus ini, sudah ada tersangka dengan inisial D. Sebelumnya yang bersangkutan sudah ditahan, namun dilakukan penangguhan. “Nama Pelaku berinisial D, ini masih sedang disidik,’’ tegasnya.
- Kasus penganiayaan terhadap H. Poro, yang terjadi di depan Polsek Moyo Hilir. Kasus ini merupakan rentetan dari kasus penganiayaan Syamsul Hidayat. Untuk tersangka penganiayaan di depan Polsek Moyo Hilir masih belum ditemukan. Mereka sudah masuk dalam DPO. “Hambatan yang kami dapatkan, posisi tersangka masih belum ditemukan (DPO). Kasus ini sedang dalam tahap sidik,’’ tandasnya.
Yusuf Tauziri menegaskan, kendati empat kasus ini belum dapat diselesaikan di tahun 2016, namun penanganannya tetap dilanjutkan di tahun 2017. (PSg)