Inilah Sikap FPPA Sumbawa terkait Penistaan Agama

Sumbawa, PSnews – Ratusan orang yang tergabung dalam Forum Penolak Penista Agama (FPPA) Sumbawa menggelar aksi damai pada Jumat (4/11/2016). Hal ini dilakukan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta – Basuki Ahok Cahaya Purnama (Ahok).

aksi-damai-bela-agama-di-kantor-bupati-sumbawa-4-nopember-2016
Aksi damai bela agama di Kantor Bupati Sumbawa

Ada empat point pernyataan sikap FPPA, yang meminta untuk segera ditindaklanjuti.
Usai sholat Jumat di Masjid Agung Nurul Huda, massa yang sebagian menggunakan pakaian serba putih ini dikoordinir Ust H Ahmad Jamaan MY, berjalan kaki menuju Kantor Bupati Sumbawa. Selain dilengkapi pengeras suara, mereka juga membawa selebaran dan sepanduk yang berisikan tuntutan agar oknum yang diduga melakukan penistaan agama tersebut segera ditindak.

Sesampainya di halaman lokasi, mereka disambut Bupati Sumbawa – M Husni Djibril BSc, Wakil Bupati Mahmud Abdullah, Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad SIK, Dandim 1607 Letkol Arm Sumanto, serta lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Baragama (FKUB) Sumbawa – H Umar Hasan membacakan pernyataan sikap. Dia mengungkapkan, bahwa massa aksi mendukung sepenuhnya pernyataan sikap dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif – Basuki Cahaya Purnama. Mendesak aparat penegak hukum untuk menegakkan keadilan kepada oknum pelaku penistaan agama dengan segera demi tegaknya supremasi hukum. Meminta kepada umat beragama khususnya umat Islam untuk tetap waspada dan mengawal tegaknya supremasi hukum. Jangan terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas yang merusak kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Mendesak Pemerintah untuk tidak melindungi siapapun yang melakukan tindak pidana.

Bupati Sumbawa M Husni Djibril berjanji akan menyampaikan pernyataan sikap FPPA kepada Presiden dan Kapolri
Bupati Sumbawa M Husni Djibril berjanji akan menyampaikan pernyataan sikap FPPA kepada Presiden dan Kapolri

Sementara Bupati Sumbawa – M Husni Djibril mengatakan, dari empat point pernyataan sikap tersebut, pihaknya akan berupaya menyampaikannya kepada Presiden RI dan Kapolri. Menurut Husni, apa yang menjadi harapan masyarakat muslim Sumbawa ini wajib untuk disampaikan kepada yang berkepentingan.

Setelah mendengar tanggapan Bupati Sumbawa, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib, dan kembali ke Masjid Agung Nurul Huda dengan diantar menggunakan kendaraan dari Polres Sumbawa. (PSg)

 

 

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment