Sumbawa, PSnews – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa telah mengusulkan penambahan sebanyak 11 kendaraan ambulance dalam tahun ini. Dari jumlah tersebut baru empat unit yang sudah datang, sedangkan sisanya dalam proses pengadaan yang dilakukan melalui unit layanan pengadaan (ULP).
Sekretaris Dikes Junaidi kepada Pulau Sumbawa News mengungkapkan, empat ambulance yang sudah ada tersebut ditempatkan di Puskesmas Utan, Rhee, Lape dan Moyo Utara. Penempatan ini sesuai data kebutuhan penambahan ambulance.
“Kita inginkan kedepan, semua Puskesmas minimal ada dua ambulance. Sehingga kalau misalnya frekuensi rujukannya banyak, maka masyarakat bisa terlayani dengan maksimal,’’ terangnya.
Sementara tujuh unit lagi masih dalam proses pengadaan yang dilakukan melalui ULP Pemkab Sumbawa. Untuk kendaraan selanjutnya tersebut spesifikasinya double gardan dan akan ditempatkan di daerah terpencil atau daerah yang sulit dijangkau, seperti Puskesmas di Kecamatan Ropang, Lantung, Orong Telu, Lunyuk, Batulanteh, Tarano, dan Labangka.
Untuk kendaraan jenis ini, Pemda pernah mengalami kegagalan dalam dua tahun terakhir. Artinya bukan Pemda tidak memproses, tapi sudah ada kontrak dengan pihak ketiga, namun mereka menyatakan menyerah dan tidak bisa menyediakan kendaraan sesuai kontrak.
Untuk itu, lanjut Junaidi, tahun ini pihaknya terus berupaya melakukan pengadaan kendaraan dimaksud. Dan beberapa waktu lalu, sudah dilakukan evaluasi penawaran dan verifikasi paktual, dengan melihat kelengkapan kendaraan, bengkel dan lainnya. Itu dilakukan oleh Pokja dari ULP.
“Bukan dari kami yang melakukan, tapi ULP. Kita harapkan ini bisa terealiasi karena kita kendaraan yang 7 ini untuk daerah yang sulit. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Kalau prosesnya lancar, paling sebelum 25 Desember kendaraan harus sudah diterima,’’ pungkasnya. (PSg)