Sumbawa, PSnews – Hasil evaluasi pelaksanaan APBD triwulan II tahun 2016 dinilai oleh Bupati Sumbawa HM Husni Djibril, belum memuaskan. Terutama kinerja aparat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sebagian besar kian melemah, dianggap sebagai pemicu lambannya pencapaian target realisasi APBD.
“Dari data yang ada, ternyata progres pelaksanaan APBD kita sekarang ini nampak betul. Contoh hasil penjelasan Asisten II itu terjadi deviasi atau perbedaan antara kinerja kita dengan target. Ini mustinya semakin lama semakin dekat, tapi ini terjadi deviasi semakin jauh. Yang tadinya 10 persen, kok menjadi 18 persen kinerjanya. Ini yang saya terjemahkan dari pemaparan Asisten II tadi,’’ tukas Haji Husni dalam sambutannya pada kegiatan dimaksud, Rabu (3/8/2016) di aula lantai III kantor Bupati Sumbawa.
Seharusnya, kata Bupati, memasuki bulan Agustus ini tidak menciptakan deviasi yang cukup jauh antara target dengan realisasi. Apalagi target tersebut ditetapkan sendiri oleh SKPD masing-masing saat penyusunan APBD. “Kalau saya lihat di sini, hampir semua SKPD saya menilai kinerjanya tidak memuaskan. Saya akan meminta laporan ini sampai pertengahan Agustus. Jangan berfikir soal mutasi, karena itu kinerja saudara-saudara menjadi lemah,’’ tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Haji Husni kembali menegaskan kepada para Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Sumbawa untuk serius bekerja. Terkait mutasi, ia berjanji untuk mengikuti aturan yang ada. Apalagi sudah dibentuk Tim Pansel (Tim Panitia Seleksi) yang akan membantu memberikan informasi terkait kinerja para pegawai. “Saya sudah tegaskan kalau saya tetap mengikuti aturan yang mengatur tentang mutasi ini. Karena itu saja yang selalu menjadi momok. Saya katakan kalau saya tetap digaris lurus. Dan saya tidak akan sungkan ketika ada yang harus saya lakukan untuk demosi, maka saya lakukan itu karena itu aturan juga. Tetapi kalau saya demosi semua, lalu siapa yang ganti saudara semua,’’ tukasnya seraya menambahkan bahwa hal itu bukan merupakan ancaman, tapi semangat bagi ASN terutama pimpinan SKPD untuk lebih giat bekerja.
Secara umum, lanjut Bupati, realisasi pelaksanaan APBD triwulan II tahun 2016 cukup memuaskan. Karena sudah mencapai sekitar 57 persen dari total APBD yang ada. Namun hal tersebut harus lebih dipacu kembali, agar tidak tertinggal jauh. “Kalau kita bekerja tepat waktu, maka hasil juga akan maksimal. Mudah-muadahan menjelang September ini APBD sudah clear semua, dan kita dapat hasil yang maksimal. Maka saya akan berbahagaia dan bergembira sekali, mudah-mudahan tidak ada yang bergeser (mutasi) karena tidak ada orang lain yang saya ajak berkerja, pasti saudara semua,’’ pungkasnya. (PSg)