Sumbawa, PSnews – Kepolisian Resort Sumbawa mulai mendalami kasus kematian Rabiatul Adawiyah (28), bidan asal Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir yang bertugas di Puskesmas Moyo Utara. Almarhumah ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung oleh keluarganya di gudang rumahnya pada hari Minggu (24/7/2016) sekitar pukul 19.00 wita.
Kapolres Sumbawa – AKBP Muhammad Suhanda SIK yang Senin (1/8/2016) mengungkapkan, pihak keluarga RA sudah melapor secara resmi ke Polsek Moyo Hilir. Pihak keluarga menilai ada kejanggalan terhadap kematian bidan muda tersebut. Meski penanganannya masih dilakukan di Polsek setempat, namun pihak Polres tetap memberikan arahan dan bantuan dalam penanganannya. “Sementara ini penanganannya di Polsek. Tetapi kita tetap memonitor dan membantu,’’ terangnya.
Selama penanganan kasus ini, Kapolres berharap agar pihak keluarga dapat membantu kerja Polisi dengan cara memberikan informasi yang sebesar-besarnya dan sedetail-detailnya. Siapa tahu ada kejadian-kejadian di luar peristiwa tersebut.
Selain telah melapor, pihak keluarga korban juga sudah menyerahkan sejumlah bukti antara lain berupa bukti transfer sejumlah dana dari BCA ke rekening seseorang yang tidak dikenal. Saat ini pihaknya sedang mendalami bukti transfer tersebut, untuk mengetahui dari dan kemana dana itu dikirimkan. “Kami belum bisa pastikan, apakah dana itu dari korban atau dari mana. Apakah korban yang menyetor ke yang bersangkutan. Yang jelas semua informasi, keterangan-keterangan yang masuk kita pelajari, dan kita dalami.’’ tandas Kapolres.
Ditegaskan, bahwa semua kasus pasti akan dilakukan gelar perkara, termasuk kasus ini. Semua laporan polisi pasti akan dipelajari dan digelarkan bersama untuk menentukan dan mengawali penyelidikan. Hasil dari penyelidikan yang dilakukan, bertujuan untuk membuat terang suatu peristiwa. Dengan adanya masukan-masukan, bukti-bukti baru, untuk bisa dinaikkan ke tahap penyidikan. “Sementara ini kita belum bisa naikkan ke penyidikan dan masih tahap penyelidikan. Nanti kita bisa memanggil, memeriksa, mendalami dan mempelajari segala macamnya. Kalau sudah ada titik terang, baru kita tingkatkan ke penyidikan,’’ paparnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bidan muda yang bertugas di puskesmas Moyo Utara – Rabiatul Adawiah (28) ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di gudang rumahnya di Dusun Poto Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir pada Minggu (24/7/2016) sekitar pukul 19.00 wita. Dugaan sementara Rabiatul melakukan bunuh diri, akibat beredarnya foto vulgar yang diduga mirip dirinya di media sosial jejaring Facebook. Dimana akun facebook palsu yang memposting foto tersebut memiliki nama dan foto yang sama dengan dirinya. (PSg)