Sumbawa, PSnews – Jumat dini hari (22/7/2016) sekitar pukul 03.30 wita merupakan hari naas bagi Adi Wira Utama Rantage (46) warga RT 01/RW 01 Desa Labuhan Badas Kecamatan Labuhan Badas. Saat dirinya bersama anggota keluarga sedang tidur nyenyak, tiba-tiba rumahnya dimasuki tamu tak diundang. Korban tersentak kaget ketika 4 orang yang menggunakan senjata tajam jenis parang memasuki rumahnya dengan cara memecah kaca pintu belakang. Setelah berhasil masuk, perampok mengikat dan menganiaya Adi Wira serta menyuruh 2 anak korban keluar dari dalam kamar. Setelah korban tak berkutik, kemudian para pelaku mengambil barang-barang milik korban, antara lain 5 buah handphone merk Samsung, 1 buah handphone merk Lenovo warna putih, 1 buah handphone merk Asus warna merah, 1 buah laptop merk HP warna abu-abu, 1 buah laptop merk Acer warna hitam, 1 buah tas gendong warna hitam berisi dompet yang isinya terdiri dari surat-surat penting dan uang sebesar Rp 2 juta.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 15 juta. Kemudian Adi melaporkan musibah yang dialaminya pada Polres Sumbawa dengan nomor laporan : LP/509/VII/2016/SPKT, tgl 22 Juli 2016.
Pada hari yang sama yakni Jumat dini hari (22/7/2016) sekitar pukul 03.30 wita juga terjadi aksi perampokan di rumah Irwansyah, Desa Labuhan, Badas Kecamatan Labuhan Badas. Perampok memasuki rumah korban dengan cara mencongkel jendela samping rumah. Kemudian perampok menodongkan pisau ke tubuh Irwansyah dan mengikat kedua tangannya serta memukul rahangnya. Setelah korban tak berdaya, perampok selanjutnya mengambil barang-barang diantaranya, 1 buah handphone merk Nokia, uang tunai Rp 300 ribu, kartu kredit Bank Mega dan 1 unit kendraan Toyota Avanza warna silver metalik dengan nomor polisi EA 1409 A. Informasi terakhir, mobil Toyota Avanza sudah ditemukan, meski belum jelas lokasi ditemukannya. Kerugian materi akibat perampokan tersebut diperkirakan sebsar Rp 600 ribu. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Sumbawa dengan nomor laporan : LP/508/VII/2016/SPKT, tgl 22 Juli 2016.
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad Suhanda SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas IPTU Waluyo membenarkan terjadinya kasus perampokan atau pencurian dengan kekesan tersebut. “Kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. Kami juga telah menerjunkan personal untuk melakukan pencarian terhadap para pelaku curas,” pungkas Waluyo. (PSc)