Supran Titip Pesan pada Bupati Sumbawa

Sumbawa, Psnews – Supran, mantan Penjabat Bupati Sumbawa menitip sejumlah pesan kepada Bupati Sumbawa, HM Husni Jibril, dalam acara Lepas Sambut Bupati Sumbawa, di ruang aula lantai III kantor Bupati Sumbawa, Senin (22/01/2016). Dihadiri Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD Sumbawa, FKPD serta jajaran kepala SKPD dan tokoh masyarakat.

Pesan yang begitu penting tersebut berisi agar Husni Jibril segera menindaklanjuti seluruh menindaklanjuti seluruh kegiatan SKPD yang berkaitan dengan pelaksanaan belanja. Tidak boleh Husni Jibril beranggapan bahwa dirinya Bupati sehingga tidak mengindahkan hal itu.

Untuk mengetahui SKPD mana yang paling jelek pekerjaannya, Supran menyarankan agar Husni Jibril membuka grup WA SKPD.

“Saya minta pak Sekda, buat grup Kepala SKPD. Jadi bapak tinggal buka di WAnya. Nanti di situ ada laporan pelaksanaan kegiatan sampai pada realisasinya. Jadi bapak ndak pusing, tinggal panggil saja, kenapa?,” ujar Supran di hadapan para tamu undangan di acara tersebut.

Menurutnya, hal tersebut merupakan kemudahan dalam teknologi jaman sekarang yang tidak perlu lagi melakukan rapat panjang lebar. Begitu membuka laporan dari bagian AP, maka akan diketahui bagian mana yang masih lemah dan harus diberikan penekanan.

Kemudian, ia memohon kepada Bupati Sumbawa yang sudah membuat visi dan misi yang masih sekedar hayalan. Artinya, khalayan tersebut dengan visi misinya disingkronkan dengan peraturan perencanaan pembangunan Nasional. Kemudian pengelolaan keuangan daerah dengan Permendagri 13. Karena nanti di situ akan muncul program-program tinggal kegiatan disesuaikan dengan apa yang dijanjikan kepada masyarakat.

“Itu nantinya akan menjadi RPJMD nya bapak, tolong disinkronkan RPJMD Propinsi. Sehingga pembangunan NTB khususnya Sumbawa match dengan RPJMD Propinsi dan RPJMD Kabupaten yang bapak akan jabarkan nantinya,” terang Kadiskoperindag NTB tersebut.

Ia melanjutkan, bahwa timnya nanti akan bekerja. Sehingga di APBD Perubahan dapat dituangkan dalam bentuk kegiatan yang akan direalisasikan.

Meski hanya menjabat selama 17 hari, Supran menaruh perhatian luar biasa terhadap maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Sumbawa. Sehingga dia pribadi meminta kepada Bupati Sumbawa supaya serius menyikapi masalah tersebut.

Supran mengaku selalu diberikan informasi secara detil oleh Kapolres Sumbawa jika terjadi penangkapan pelaku maupun pengguna narkoba.

“Kasihan generasi ke depan kita. Mohon ini menjadi atensi bagi teman-teman SKPD yang menjadi tanggung jawabnya. Terutama para camat dan Kepala Desa,” kata Supran.

Ia sengaja menyinggung persoalan narkoba tersebut karena belum lama ini ada seorang Kepala Dusun yang menjadi pengedar. Tentu diharapkan tidak boleh terjadi lagi di Sumbawa karena masyarakat Sumbawa begitu santun, jangan sampai generasi sekarang menjadi teler akibat kena narkoba.

Bila perlu tandasnya, Bupati membangun kantor BNN di Sumbawa, siap tanah supaya secara intens dilakukan pengawasan. Karena generasi muda menjadi target empuk apalagi di era teknologi yang semakin maju.

Persoalan illegal logging juga tidak luput dari perhatian Supran, kepada Bupati Sumbawa ia menceritakan praktek illegal logging sudah merambah semua titik. Oleh karena itu perlu mereview kembali hal-hal yang berkaitan dengan kewenangan Kades memberikan ijin kepada pengusaha kayu bakar.

“Ini juga perlu diatensi pak Bupati. Saya juga bilang kepada Hutbun jangan menjaga orang yang sudah memotong, tapi yang dijaga adalah orang yang mau menebang secara preventif. Karena kalau sudah ditebang tidak akan tumbuh lagi. Begitu panjang waktunya untuk tumbuh lagi,”kata Supran.

Karena sudah merambah begitu luar lanjutnya, meski pun kewenangannya bukan kewenangan Pemda secara langsung tapi melihat kemaslatan umat Kabupaten Sumbawa. Sehingga perlu ditangani secara serius. Terutama penanganan secara preventif, jangan terjadi pemotongan baru ditangkap. Kalau hal ini bisa terjaga, maka Sumbawa akan menjadi subur dan menjadi andalan Propinsi NTB. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment