Operasi Patuh Berakhir, Jumlah Tilang di Sumbawa Turun Drastis

Sumbawa, PSnews – Jajaran Polres Sumbawa telah melaksanakan Operasi Patuh Gatarin 2020 selama dua pekan, mulai 23 Juli dan telah berakhir pada 5 Agustus 2020. Jumlah total tilang menurun drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penurunan itu dibuktikan dengan data yang mencapai 95,41 persen, dimana dari jumlah 2.572 tilang pada tahun sebelumnya menjadi 118 tilang. Tidak hanya itu, teguran dan laka lantas pun menurun, tercatat teguran di tahun sebelumnya berjumlah 580 dan saat ini 358. Kemudian laka lantas yang sebelumnya tercatat ada 3 kasus, kini menjadi 0 kasus di saat operasi patuh berlangsung.

Operasi Patuh 2020 Satlantas Polres Sumbawa

Untuk diketahui, para pelanggar didominasi pengendara usia 21 hingga 25 tahun dengan jenis pelanggaran terbanyak yakni tidak menggunakan helm (95 persen). Sisanya, pengendara dibawah umur, bak terbuka atau mobil barang yang digunakan untuk mengangkut orang, dimana hal itu jelas bukan peruntukannya serta pengendara roda 4 yang tidak menggunakan sefty belt. ‘’Secara keseluruhan, menurun dari tahun sebelumnya baik jumlah tilang, teguran maupun laka lantas. Bahkan laka lantas menurun hingga 100 persen selama berlangsung operasi,’’ ungkap Kasat Lantas Polres Sumbawa – Iptu Samsul Hilal.

Selain bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, Operasi Patuh ini juga menggalakkan kampung sehat yang digagas oleh Kapolda NTB guna menurunkan kurva penularan covid-19. Dimana dalam operasi diberikan himbauan tentang protokol kesehatan covid-19, seperti pengunaan masker, rajin mencuci tangan dan jaga jarak yang tentu saja untuk kebaikan semua pihak. ‘’Upaya ini untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat, serta membangun kesadaran berlalulintas dan bahaya penyebaran virus corona,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment