Sumbawa, PSnews – Kepala Perum Bulog Subdivre Sumbawa – Heri Sulistio mengatakan, stok ketahanan beras di Sumbawa paling tinggi di NTB. Saat ini jumlah stok mencapai 31.000 ton atau setara dengan penggunaan selama 88 bulan pada kondisi normal. “Stok beras di empat gudang Bulog Sumbawa diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat hingga 88 bulan ke depan,’’ jelasnya kepada wartawan.
Untuk mengantisipasi kerusakan terhadap stok beras, pihaknya selalu melakukan pengecekan secara berkala. ’’Kalau stok di Sumbawa ini semua dalam keadaan baik, karena kita setiap dua minggu sekali ada laporan dari gudang terkait kondisi kwalitasnya, kita selalu pantau, karena stok ketahan beras kita paling tinggi di NTB,’’ terangnya.
Sumbawa juga melakukan pengiriman beras ke daerah yang sedang mengalami difisit beras, seperti di Provinsi NTT. Hingga saat ini sebanyak kurang lebih 6.000 ton beras telah dikirim ke NTT.
Percepatan penyaluran beras kepada masyarakat melalui Bantuan Sosial (Bansos) juga dilakukan guna menjaga stok beras di Sumbawa selalu dalam keadaan fresh. Ia menambahkan, pembelian juga mempengaruhi kwalitas beras, untuk itu kata dia, dalam melakukan pembelian, pihaknya mengacu pada ketentuan kwalitas seperti kadar air harus maksimal 14 persen kemudian Broken (tingkat patah) 20 persen kemudian menirnya 2 persen, sehingga beras yang masuk ke gudang, benar-benar memilki kwalitas yang baik. (PSg)
