Sumbawa, PSnews – DPRD Sumbawa akhirnya memberikan dukungan terhadap investor asal Korea untuk berinvestasi di Kabupaten Sumbawa. Keputusan itu diambil setelah melakukan pertemuan terbatas antara Pimpinan dan Ketua Fraksi di DPRD dengan Bupati Sumbawa pada Senin lalu.
‘’DPRD tidak punya argumentasi lain selain mendukung mensupport keberadaan investasi itu. Ini juga sejalan dengan program Pemda yang mendorong agar pertumbuhan dan percepatan investasi di Kabupaten Sumbawa harus terus di dorong,’’ kata Ketua DPRD Sumbawa – H Budi Suryata kepada wartawan.
Menurutnya, pembangunan pabrik pellet oleh perusahaan asal Korea tersebut memanfaatkan limbah untuk energi listrik. Itu dinilai akan memberikan prospek yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumbawa. Dengan terbangunnya pabrik briket pengganti batu bara tersebut, Kabupaten Sumbawa akan memiliki sumber energi yang ramah lingkungan, dan bisa diekspor. Sumbawa menjadi satu-satunya Kabupaten di seluruh Indonesia yang akan memulai proyek energi listrik yang ramah lingkungan dan diekspor. Kemudian akan ada penyerapan tenaga kerja yang sangat besar, baik di pabrik maupun faktor ikutannya. Karena pembangunan pabrik ini akan didorong dengan pelabuhan Teluk Santong. ‘’Jadi ini menurut saya sesuatu yang harus menjadi perhatian kita semua untuk kita dorong dan memberikan support untuk itu. Karena ini investasi yang kedepan memberikan prospek yang luar biasa. Coba bayangkan Kabuapten Sumbawa dengan luas lahan tanaman jagung yang begitu luas, dengan limbah yang begitu sangat banyak, dengan keberadaan perusahaan ini yang nanti akan bekerjasama dengan kita, akan memberikan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan bagi Kabupaten Sumbawa, termasuk didalamnya juga penyerapan tenaga kerja yang pada ujungnya nanti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ tuturnya.
Guna percepatan proses investasi tersebut, DPRD Sumbawa komit memberikan support. Namun, sebelum proses persetujuan dilakukan melalui paripurna, maka perlu ada proses verifikasi dan pengakajian terkait keseriusan perusahaan dimaksud. ‘’Tanggal 25 mendatang, perusahaan Gimco bersama anak perusahaan akan hadir di DPRD untuk melakukan presentasi untuk mengetahui sejauh mana keseriusannya. Karena kami tidak ingin perusahaan yang akan berinvestasi di Sumbawa adalah perusahaan bodong. Konsultasi dan investigasi itu penting dalam rangka memastikan keseriusan investor tersebut. Presdir Gimco akan hadir,’’ tukasnya.
Selain itu, Dewan juga akan meminta bukti kesungguhan serta kontribusi bagi Kabupaten Sumbawa. Karena perusahaan itu akan menggunakan lahan yang dimiliki Pemda dengan luasan sekitar 5000 -7000 hektare. Sehingga, Pemkab Sumbawa harus memiliki keuntungan yang maksimal terkait keberadaan perusahaan Korea tersebut. ‘’Selain presentasi, pertemuan itu juga dalam rangka mendorong dan mengiringi persetujuan rencana program yang akan dilaksanakan disini,’’ pungkasnya. (PSg)
