Wabup Sumbawa : Pembangunan RSUD Baru, Jangan Sampai Menuai Masalah

Sumbawa, PSnews – Relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten yang sebelumnya berdiri di Jalan Garuda dipindah ke Dusun Sering sudah mulai dieksekiusi, yang dimulai dengan pengurugan tanah. Dimana lokasi tersebut sebelumnya merupakan areal persawahan yang dikelola oleh Balai Benih Pemda Sumbawa. Tentu membutuhkan proses pengurugan yang tidak sama jika dibanding dengan pengisian tanah urug di lahan kering. Menurut informasi pengisian tanah urug dilaksanakan oleh PT BRL.

Sementara untuk Perencanaan dan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Gedung RSUD Sumbawa yang baru mulai dieksposes di hadapan Pemda Sumbawa oleh pihak PT Bennatin Surya Cipta. Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah hadir langsung dalam kegiatan yang terlaksana di aula H Hasan Usman lantai I kantor Bupati Sumbawa Rabu (26/12/2018).

Dalam kesempatan itu, Haji Mo – panggilan akrab Wabup Sumbawa menekankan agar dalam pembangunan RSUD Sumbawa yang baru nanti tidak menuai masalah, sehingga seluruh perencanaan harus disusun dengan matang.

Menurut Wabup, kondisi RSUD yang ada saat ini sudah tidak representatif. Sehingga solusi yang dilakukan Pemda Sumbawa untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik ke masyarakat dengan merelokasi RSUD. “Memang kita ketahui masalah selama ini di Kabupaten Sumbawa karena kondisi Rumah Sakit Umum Daerah yang sudah tidak memenuhi syarat. Solusinya adalah kita relokasi. Cuma relokasi ini kita tidak ingin ada masalah di situ. Artinya menyelesaikan masalah terkait rumah sakit, tapi tanpa masalah. Inilah yang kita harapkan,’’ tegas Wabup.

Sementara Tim Leader dari PT Bennatin Surya Cipta – Awan menjelaskan, dalam perencanaan dan penyusunan DED RSUD Sumbawa ini pihaknya membangun kontrak dengan RSUD Sumbawa yang mewakili Pemda. Bahkan mengikutsertakan pihak Kementerian Kesehatan dalam penyusunannya. “Karena keinginan ideal Kabupaten Sumbawa supaya RSUD ini representatif baik secara akreditasi, baik secara update teknologi, sehingga kami disarankan aktif berkomunikasi juga dengan Pusat,’’ terangnya.

RSUD Sumbawa yang baru ini rencananya kelas B. Ada beberapa komponen yang akan dibangun nantinya untuk menunjang pelayanan kesehatan, seperti pelayanan medik dan perawatan ada ruangan poliklinik, IGD, ICU, instalasi bedah, serta lainnya. Kemudian Penunjang dan operasional, di dalamnya ada ruang farmasi, radiodiagnostik, laboratorium, bank darah, serta lainnya. Termasuk administrasi dan managemen, seperti ruang pimpinan rumah sakit, pelayanan medik, penunjang medik, keperawatan, dan lainnya. “Ada tiga komponen makro dalam perencanaan rumah sakit itu nantinya. Yang jelas, kita membangun tidak terlalu banyak liku-liku, diusahakan lebih nyaman,’’ pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Direktur RSUD Sumbawa – dr. Dede Hasan Basri, beberapa OPD lainnya seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dikes Sumbawa, Inspektorat, Bappeda, BPKAD, Bagian Pembangunan, dan lainnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment