Sumbawa, PSnews – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa Besar melakukan pemusnahan terhadap barang bukti (BB) dari berbagai kasus tindak pidana kriminal, diantaranya kasus narkoba, judi, uang palsu, senjata rakitan, hingga kasus asusila.
Pemusnahan BB ini berlangsung Rabu (5/12/2018) di halaman Kantor Kejari Sumbawa, dan dihadiri Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah, perwakilan Pemda KSB, Kepala Pengadilan Negeri Sumbawa, TNI, pihak Polres Sumbawa dan KSB, BNNK Sumbawa dan KSB, serta lainnya.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kajari Sumbawa – Iwan Setiawan SH MHum mengungkapkan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Menyusul seluruh barang bukti yang dimusnahkan sudah memiliki keputusan hukum tetap (Incrach) selama tahun 2018. “Acara pemusnahan barang bukti adalah acara rutin dalam konteks Jaksa sebagai eksekutor. Setelah kita mengeksekusi para terpidana kami juga harus mempunyai kewajiban untuk mengekskusi barang bukti hasil kejahatan,’’ terangnya.
Dari seluruh barang bukti yang dimusnahkan, yang paling banyak itu BB narkoba berjumlah 58 perkara di Kabupaten Sumbawa dan KSB. Itu berupa shabu seberat 600 gram, dan ganja 1 kilogram, termasuk alat yang digunakan berupa bong, korek dan lainnya. Ada juga BB dari kasus judi, berupa komputer, handphone, kartu. Serta beberapa BB lainnya seperti uang palsu, senjata rakitan, obat-obatan, jamu, meja billiard, dan lainnya. “Memang suatu keperihatinan kita soal narkoba. Ini menjadi atensi kita semua, baik BNN, Polisi juga stakeholder terkait, bahwa peredaran narkoba itu makin marak,’’ tukasnya.
Sementara Wabup Sumbawa – H Mahmud Abdullah juga mengungkapkan keperihatinannya terhadap cukup tingginya kasus narkoba yang terjadi. Sehingga itu perlu menjadi perhatian semua pihak, untuk menentuka langkah yang tepat dalam hal penanggulangan. “Barang bukti yang ada ini hasil tindak pidana. Narkoba yang banyak. Ini salah satu hal yang perlu langkah kita. Kalau tidak, akan dibawa kemana generasi muda. Ini (Pemusnahan BB) harus kita jadikan pemicu untuk berantas peredaran gelap narkoba di daerah,’’ demikian Haji Mo – akrab Wabup.
Usai sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemusnahan BB berupa uang palsu, narkoba, obat-obatan, jamu, dan kartu dengan cara dibakar. Kemudian BB berupa handphone, laptop, senjata api, dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan digerinda dan dipalu. (PSg)
