Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril mengaku belum berani menerima aset Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Labangka, lantaran kondisinya belum sempurnya. Artinya, sejak dibangun tahun 2012 lalu, hingga kini PLTS tersebut belum juga jalan. “Kita mau terima kalau PLTS itu sudah dalam kondisi sehat. Hanya satu opsi dari kami, silahkan tuntaskan dulu,’’ tuturnya kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, Pemerintah Pusat berencana ingin menyerahkan aset PLTS Labangka untuk menjadi tanggungjawab Kabupaten. Sementara program tersebut belum tuntas, bahkan pernah dilakukan penyelidikan oleh Polisi. ‘’Program itu belum tunas dan ada masalah. Sehingga kita tidak berani menerima. Kami mau menerima dengan catatan Pemerintah Pusat menyelesaikan masalahnya dulu. Bukan kami menerima masalah,’’ tukas Bupati.
Menyelesaikan masalah artinya, PLTS tersebut dilakukan revitalisasi, kemudian dikerjasamakan dengan perusahaan listrik, setelah siap baru kemudian diserahkan ke Kabupaten Sumbawa. ‘’Artinya direvitalisasi dulu baru Pemda mau menerima. Karena disana sudah banyak yang sudah hilang, rusak. Diperbaiki dulu, dibangun dengan baik. Terserah bagaimana Pemerintah Pusat membangunnya. Baru nanti ada kerjasama dengan pihak listrik kaitan dengan energi listriknya, setelah itu kita bisa terima. Artinya dalam keadaan baik, dalam keadaaan jalan, dalam keadaaan ready,’’ pungkasnya. (PSg)
