Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa HM Husni Djibril melantik sekitar 48 pejabat sruktural lingkup Pemkab Sumbawa pada Senin (28/5/2018). Dari jumlah itu, nampaknya cukup banyak ASN yang mendapatkan promosi jabatan.
Seperti Irine Silviani SP MM yang sebelumnya Kabid Pembinaan Sekolah Dasar di Dinas Dikbud, kini sebagai Sekretaris BPKAD Sumbawa. Arif Alamsyah SSTP MSi dari Kabid Pasar di Bapenda sekarang Sekretaris di OPD dimaksud. Selanjutnya Drs Hasanuddin dulunya Kabid Sumber Daya Kesehatan di Dikes, sekarang menjabat Camat Moyo Utara. Rahmad Udayana SH Msi sebelumnya Kabid Kesatuan Bangsa pada Badan Kesbangpoldagri sekarang Camat Labangka menggantikan Budi Santoso SSos MM yang sekarang Sekretaris Badan Kesbangpoldagri.
Selanjutnya Evi Supiati SSTP MSi sebelumnya Kabid Kelembagaan Desa dan Sosial Budaya Masyarakat pada DPMD kini menjabat Camat Unter Iwes menggantikan Hikmawan SH yang digeser ke Camat Sumbawa. H Rosihan ST MM sebelumnya Kabid Bina Marga di PUPR, sekarang Sekretaris di PRKP. Kemudian Zulkifli SPi sebelumnya Kasi Pencatatan Usaha Perikanan di Dilutkan sekarang Kabid Pengendalian Usaha Perikanan di OPD yang sama. Serijadi ST sebelumnya Kasi Pembangunan Prasarana Jalan di Dinas PUPR sekarang Kabid Jasa Konstruksi di OPD setempat. Serta beberapa pejabat lainnya yang juga mendapatkan promosi jabatan sesuai SK Bupati Sumbawa nomor 689 tahun 2018.
Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril mengatakan, cukup banyak posisi yang lowong di OPD yang ada, sehingga butuh dilakukan pengisian. Untuk itu, mutasi tersebut diyakini sangat ditunggu-tunggu oleh beberapa pihak. “Mutasi yang digelar pada hari ini sepertinya sudah ditunggu-tunggu beberapa pihak, terutama para ASN. Mengingat beberapa jabatan struktural terdapat posisi yang kosong beberapa lama, karena pejabat yang bersangkutan sudah memasuki masa pensiun. Namun demikian kami tidak serta merta melakukan reposisi jabatan, sebab kami juga perlu mempertimbangkan kembali berbagai hal dalam upaya peningkatan kinerja Pemerintah Daerah,’’ papar Bupati.
Menurutnya, dalam mengambil keputusan untuk menempatkan para ASN pada posisi yang tepat dinilai amat sangat berat. Kepada mereka yang dilantik diharapkan sudah berada pada posisi yang terbaik. “Untuk menempatkan pada posisi yang tepat oleh orang yang benar. Maka betul-betul untuk mengisi beberapa posisi dari jabatan yang tersedia itu. Kami memilah-milah Insya Allah ini yang terbaik. Kemudian saya mencoba berkesimpulan bahwa pejabat yang hari ini merupakan ASN terpilih. ASN yang saat ini kami nilai dari berbagai aspek, memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mengemban tugas dan tanggungjawab bagi jabatan yang diamanahkan,’’ pungkasnya. (PSg)
