Sumbawa, PSnews – Kabupaten Sumbawa kedatangan tamu dari tiga Pemerintah Kabupaten lain di NTB, yakni Lombok Utara, Lombok Timur dan Bima. Mereka ingin belajar terkait Penerapan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) yang sudah dijalankan oleh Pemda Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah menerima kunjungan mereka di aula H Hasan Usman lantai I kantor Bupati Sumbawa Senin (7/5/2018) menjelaskan, Pemkab Sumbawa membangun SLRT salah satunya untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. SLRT dinilai akan membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin sesuai profil dalam daftar penerima manfaat dan menghubungkan mereka dengan program-program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan kebutuhan.
Meski sudah dijalankan, namun Wabup mengaku masih banyak hal yang masih kurang dan perlu ditingkatkan dalam menjalankan SLRT ini. ‘’Dalam fikiran kami SLRT ini masih banyak yang masih kurang, setelah kita jalani. Terus terang awalnya kenapa kami laksanakan SLRT ini, karena kami melihat di lapangan mungkin disemua Kabupaten, tenyata bantuan-bantuan ini kita katakan salah sasaran. Padahal banyak sekali dana-dana yang sudah di turunkan pemerintah untuk mengantasi masyarakt miskin. Itulah kenapa kami coba jalankan ini,’’ tutur Haji Mo.
Ditegaskan, SLRT ini bukan saja tugas dari satu instansi saja, melainkan terintegrasi antara Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, serta lainnya. Bahkan kedepan tidak hanya masalah kemiskinan, Sumbawa juga akan mengatasi masalah kesehatan seperti stunting. ‘’Kita sekarang juga coba atasi stunting. Kita harapkan Kompak juga bisa berperan. Karena stunting ini juga amat sangat mengkhawatirkan. Kalau angka stunting kita cukup tinggi, kasihan juga anak-anak kita kedepannya. Saya minta Dinas Sosial juga koordinasi yang baik dengan Dinas Kesehatan. Supaya langsung saat itu bisa kita ambil data. Ini program kita kedepan,’’ tandasnya.
Sementara Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Kabupaten Lombok Utara – Muhadi yang memimpin rombongan menyatakan, ada tiga Kabupaten di NTB yang ingin belajar terkait SLRT di Kabupaten Sumbawa yang sudah lebih dulu melaksanakan. ‘’Apa yang disampaikan Pak Wabup,bwahwa program SLRT ini bukan saja dilakukan di Disos saja, tapi terintegrasi dengan beberapa OPD. Oleh karena itu kami membawa dari beberapa OPD kesini,’’ ungkapnya.
Dipilihnya Kabupaten Sumbawa sebagai daerah tujuan karena beberapa waktu lalu Pemerintah Pusat dalam hal ini Bappenas, dan Departemen Sosial pernah melaksanakan evaluasi terhadap SLRT ini di Sumbawa. ‘’Inilah alasan kami dari tiga Kabupaten yang InsyaAllah sepulang dari sini sudah ada pembekalan bagaimana proses inisiasi dari pelaksnaan SLRT di Kabupaten Sumbawa, kemudian syarat dan prasyarat serta struktur maupun infrastruktur dari kesiapan pelaksanaan SLRT ini. Ini yang ingin kami peroleh pembelajaran bagi kami, dan akan kita laksanakan di darah masing-masing. Kami juag ingin tau bagaimana kolaborasi lintas sektor, antara sektor yang menangani program-program perlindungan sosial seperti bantuan untuk orang miskin, orang sakit dan lainnya, dimana itu yang terintegrasi dalam program SLRT,’’ pungkasnya. (PSg)
