Sumbawa, PSnews – Hingga saat ini proyek pembangunan yang dianggarkan tahun 2017 nampaknya masih ada yang dikerjakan. Itu adalah proyek pembangunan ruas jalan Batudulang – Tepal di Kecamatan Batulanteh.
Kabag Pembangunan Setda Sumbawa – Zainal Arifin kepada wartawan mengungkapkan, ada beberapa kendala yang dihadapi selama pembangunan itu dilakukan. Seperti sulitnya mobilisasi material ke lokasi, akibat cukup curamnya peruak treng. Termasuk faktor cuaca, karena memang curah hujan diwilayah sekitar cukup tinggi. ‘’Kalau kita lihat kemampuan satu dump truk itu bisa sampai tiga kubik, tapi kalau bawa kesana hanya satu kubik. Kemudian sudah kita minta rekomendasi dari BMKG bahwa untuk wilayah sana intensitas hujannya cukup tinggi,’’ ujarnya.
Dijelaskan, proyek pembangunan jalan ini memang menggunakan perpanjangan waktu. Sampai sekarang pengerjaannya masih jalan. ‘’Kita tidak bisa paksakan harus kejar target waktu itu untuk dituntaskan.Tetapi kualitasnya kita abaikan. Kita tidak harapkan ada kualitas yang terabaikan disini,’’ tuturnya.
Dilanjutkan, ketika perpanjangan waktu habis, sementara pelaksanaan pembangunan belum juga selesai, maka Pemda akan memutus kontrak dengan rekanan. ‘’Kita putus kontrak. Tapi pantauan sekarang, mobilisasi material itu terus digenjot kesana. Menunggu selah hujan, kerjakan. Sudah kita rapat akhir tahun dengan para pihak, pelaksana, PPK. Dalam artian kita kaji bersama aturan mainnya. Apakah ada aturan yang ktia langgar atau tidak, ada aturan yang membolehkan atau tidak. Itu sudah kita lihat semua,’’ pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa – L Suharmaji mengatakan, ruas Batudulang – Tepal dilakukan penanganan sepanjang 5 kilometer pada tahun 2017 oleh rekanan PT Bumi Agung, dengan anggaran total Rp 12,7 miliar dari DAK. (PSg)
