Sumbawa, PSnews – Meskipun anggaran tahun 2017 telah berakhir, namun sejumlah proyek yang menggunakan anggaran di tahun tersebut hingga saat ini masih berlangsung. Sehingga proyek itu dikenakan mekanisme perpanjangan waktu pekerjaan dengan tetap memberlakukan denda kepada pihak kontraktor.
Kabag Pembangunan Setda Sumbawa – Zainal Arifin kepada wartawan menyampaikan pekerjaan fisik di tahun 2017 rata-rata hampir selesai. Meskipun memang seluruh proyek melalui penunjukan langsung (PL) sudah selesai seluruhnya, namun yang tersisa beberapa proyek fisik melalui paket tender. ‘’Proyek fisik yang belum selesai contohnya seperti di Dinas PU yakni jalan di Batu Dulang dan di Dinas Perhubungan yang saat ini sedang menyelesaikan Dermaga Sebotok,’’ ujarnya, Senin (8/1/2018).
Adapun penyebab telatnya kedua pembangunan proyek ini, dikarenakan medan yang cukup berat dan cuaca ekstrim. Dimana untuk dermaga sebotok sudah terbangun lebih dari 80 persen. Kendala yang dialami yaitu lapisan atas dermaga yang terhempas gelombang besar. Sehingga untuk memperbaikinya, pekerja menunggu gelombang agak redah.
Terhadap sejumlah proyek ini pun sudah dilakukan mekanisme sesuai Kepres yaitu dengan perpanjangan waktu. Tentunya dengan tetap memberlakukan sanksi atau denda sebesar 1000 per mil sesuai dengan dokumen kontrak. ‘’Memang upaya kita percepatan, tapi juga tetap melihat kendala yang dihadapi. Tetapi kita punya prinsip apa yang kita lakukan betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan tidak ada proyek yang mangkrak,’’ pungkasnya. (PSg)
