Sumbawa, PSnews – Selain pengembangan di sektor pariwisata, wilayah SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora) bakal dirancang pula sebagai pusat perekonomian maritim di Kabupaten Sumbawa. Sebab, cukup banyak potensi kelautan dan perikanan yang dapat dikembangkan di wilayah tersebut.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa – Dirmawan kepada media ini, Rabu (4/10/2017). Ekonomi maritim nantinya diharap menjadi pondasi bagi keberadaan Samota. “Sekarang kita sedang menggarap, sehingga nanti Teluk Saleh itu menjadi sentra kelautan dan perikanan terpadu. Kita sudah mulai menghitung apa nilai ekonomi di Teluk Saleh. Dan semua potensi perikanan itu ada di Teluk Saleh. Sehingga nanti para investor bisa datang ke sana,’’ jelasnya.
Bahkan beberapa perusahaan besar maupun kecil sudah mulai melirik wilayah Teluk Saleh. Baik itu untuk budidaya ikan, maupun garam. Selain itu, rumput laut, tripang, dan hasil laut lainnya nanti bisa dapat berkembang cepat, ketika wilayah Samota bisa menjadi pusat perekonomian maritim. “Jadi banyak hal yang bisa kita kembangkan di kawasan Samota ini. Bukan saja satu atau dua komoditi, tapi hampir semua komoditi bisa kita kembangkan. Termasuk di sektor lainnya diluar kelautan dan perikanan,’’ pungkasnya.
Dilanjutkan, apalagi lagi ada rencana pembangunan dermaga Teluk Santong, sehingga memudahkan dalam pengiriman keluar daerah. “Bukan saja perikanan, tapi ini akan terkait semuanya. Baik itu terkait pengangkutan ikan, dimana sekarang kita mengirim ikan ke Bali, karena pelabuhan ekspor itu ada di Bali. Tidak ada ikan yang kita ekspor dari Sumbawa ini. Kalau Teluk Santong menjadi pelabuhan ekspor, saya kira kita tidak perlu lagi kirim ke Bali dulu, bisa langsung kita ekspor melalui Sumbawa. Sehingga kawasan ini nantinya bisa menjadi kawasan yang tumbuhnya cepat,’’ tukasnya. (PSg)
