Sumbawa, Psnews – Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa telah menuntaskan pembahasan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra, terkait APBD Perubahan tahun 2017. Tinggal nantinya digelar pendapat akhir Komisi-komisi Dewan dalam sidang paripurna. Pada Rabu (13/9/2017) Komisi IV melaksanakan pembahasan dengan Dinas Kesehatan Sumbawa. Berbagai program disampaikan Dinas dalam pertemuan yang dihadiri Kepala Dikes, Kabid, dan sejumlah staff. Pada pertemuan itu diketahui ada penambahan anggaran di Dikes sekitar Rp 1 miliar. “Yang paling tinggi itu di Dinas Kesehatan, ada penambahannya sekitar Rp 1 miliar lebih. Itu ada program-program yang bergeser, makanya penambahannya tinggi,’’ terang Ketua Komisi IV – Ida Rahayu kepada wartawan usai pertemuan.
Sebelumnya, Komisi IV juga melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang pada APBDP ini tetap konsentrasi soal pembangunan fisik fasilitas pendidikan. Kemudian fokus juga melakukan rehab Istana Dalam Loka, untuk perbaikan bangkung dan tangga, yang dianggarkan sekitar Rp 250 juta.
Bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Komisi IV melihat masih fokus pada pelaksanaan festival adan atraksi. Artinya dinas tersebut menginginkan ada kegiatan sepanjang tahun, mulai dari Januari hingga Desember. Bahkan saat ini sedang disiapkan SK pembentukan sekitar 40 Desa Wisata di Kabupaten Sumbawa. Termasuk membuat Rencana Induk Pariwisata Daerah (Ripda), agar program pengembangan pariwisata lebih tertata. Serta akan membentuk Badan Promosi Wisata Daerah, yang didalamnya terlibat biro perjalanan, persatuan hotel, dan lainnya. ‘’Karena yang saya anggap primadona untuk menggaet PAD itu lewat pariwisata. Pariwitsata ini daya ungkitnya banyak sekali. Artinya kita bisa berdayakan ekonomi kreatif, berdayakan ekonomi mikro, berdayakan masyarakat yang ada disekitar. Jadi ketika kunjungn wisata meningkat, maka otomatis ekonomi masyarakat bisa berkembang,’’ tukasnya.
Anggota Komisi IV Ahmadul Kusasi menambahkan, pihaknya juga melakukan pembahasan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang memprioritaskan program layanan terpadu satu pintu (LTSP), untuk tenaga kerja keluar negeri. ‘’Bulan September ini rencananya akan dilaunching,’’ ujarnya.
Selain Komisi IV, seluruh Komisi di DPRD Sumbawa pun telah menyelesaikan pembahasannya dengan para OPD yang menjadi mitra masing-masing Komisi. Bahkan Komisi II sudah menuntaskan pembahasannya pada Selasa kemarin. Begitu pula Komisi I dan Komisi III, yang menyelesaikan pembahasan hingga siang tadi. (PSg)
