Sumbawa, PSnews – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan salah satu perusahaan minuman ternama, menggelar Sosialisasi Program Perpuseru “Pengembangan Perpustakaan berbasis Tekhnologi Informasi dan Komunikasi”. Perpuseru dianggap penting, untuk mengurangi kemiskinan informasi dikalangan masyarakat, terutama para pelajar.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa pada Senin (6/3/2017). Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan – Mustafa menyampaikan, sosialisasi PerpusSeru bertujuan untuk mengurangi kemiskinan informasi dan meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Sumbawa,dengan mentransformasi perpustakaan daerah dan desa menuju pusat informasi pembelajaran yang menjawab kebutuhan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap teknologi dan layanan yang relevan. Beberapa komponen program Perpuseru yaitu, meningkatkan dan menyediakan perangkat komputer dan internet, membangun kemitraan untuk membangun ekosistem perpustakaan, capacity building yang intensif meliputi training, mentoring, coaching, advokasi untuk mendukung keberlanjutan pengembangan perpustakaan, monitoring, evaluation and learning/ pembelajaran (MEL).
Sementara Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Sumbawa – A Rahim berharap agar program tersebut dapat menjadi wahana untuk meningkatkan minat baca, memperluas akses informasi, kreatifitas, pengetahuan dan pembelajaran di kalangan masyarakat khususnya para generasi muda di Tana Samawa.
Pengembangan perpustakaan memang harus di dukung oleh semua pihak termasuk swasta. Untuk diketahui bersama bahwa program Perpuseru diselenggarakan dalam rangka membantu mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat, termasuk diantaranya memiliki kemampuan untuk memberdayakan perempuan, remaja, dan wirausaha. ‘’Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia khususnya di Kabupaten Sumbawa, untuk menghasilkan perubahan sosial yang positif dengan mentransformasi perpustakaan umum menjadi terbuka, sehingga dapat diakses masyarakat untuk mendapatkan kesempatan, kreatifitas, pengetahuan dan pembelajaran,’’ pungkasnya. (PSg)
