Sumbawa, PSnews – Meski peran TAGANA Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa ditempatkan pada Operasional Evakuasi dan Penyelamatan dibawah koordinasi Kasdim 1607 Sumbawa, namun tetap mengelola dapur umum untuk mendistribusikan masakan siap saji bagi warga terdampak banjir.
Ketua Tagana Kabupaten Sumbawa, Dedi Susanto, yang ditemui Senin (13/02) mengatakan dapur umum TAGANA tetap standby dan sekarang sudah dipindahkan ke Wisma Daerah yang awalnya selama satu minggu dipusatkan di Dinas Sosial. Pemindahan ini dimaksudkan agar pendistribusian makanan siap saji tetap lancar. “Jika aktifitas masyarakat yang terkena banjir sudah selesai, serta dilaksanakan bhakti sosial oleh pemerintah daerah di sejumlah lokasi terkena banjir, maka dapur umum akan diakhiri,” tandas Dedi.
Kendati awalnya pendistribusian makanan siap saji difokuskan untuk kecamatan Moyo Utara dan Moyo Hilir, namun ada juga kecamatan lain seperti di Desa Labuh Kuris Kecamatan Lape yang meminta makanan siap saji lantaran warganya terkena genangan banjir. Hingga saat ini para korban banjir dapat mengambil langsung logistik bantuan seperti beras, air minum, mie instan oleh pihak Pemerintah Desa yang masih tergenang banjir. “Karena ini sifatnya tentatif dan kondisi cuaca tidak menentu, namun dapur umum Tagana Dinas Sosial tetap standby tergantung kondisi lapangan,” ujarnya.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman Tagana dari KSB yang berjumlah 25 orang yang telah membantu warga Sumbawa terdampak banjir. Begitu juga Tagana Kabupaten Bima yang berjumlah 10 orang dan Tagana Kota Bima 20 orang. “Anggota kami juga di Sumbawa ada 7 orang yang rumahnya terkena banjir bandang,” tuka Dedi. (PSj)
