Sumbawa, PSnews – Walaupun cukup banyak wilayah yang melaporkan adanya indikasi penyakit demam bedarah dengue (DBD) ke Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa. Namun hal ini belum masuk ke status luar biasa. Karena pihak setempat dapat melakukan penanganan, pasca mendapat laporan dari masyarakat.
“Hasil evaluasi kami (Dikes) sampai saat ini, walaupun banyak titik, cuman belum sampai ke status luar biasa,’’ kata Kepala Dikes Sumbawa – Naziruddin kepada wartawan Rabu (18/1/2017).
Sejauh ini pihaknya intens melakukan pemantauan di lapangan, terutama lokasi yang dilaporkan adanya indikasi DBD, maupun lokasi potensial untuk wabah DBD yang memang selama ini menjadi pengawasan Dikes. Ada beberapa wilayah yang sudah melaporkan indikasi DBD seperti di Kelurahan Seketeng wilayah Bukir Permai, Kelurahan Brang Bara, Brang Biji, Desa Labuhan Sumbawa serta lainnya.
Dari laporan tersebut, pihaknya langsung turunkan personel untuk melakukan tinjau lokasi. Kalaupun dianggap perlu dilakukan fogging, maka akan dilaksanakan. “Ada laporan resmi yang masuk dari Camat, Lurah maupun Kades. Kita tindaklanjuti dengan menurunkan tim internal kita,’’ terangnya.
Sejauh ini kondisi wilayah masih terkendali terkait wabah DBD ini. Dikes bersama pihak terkait lainnya hampir setiap hari turun ke beberapa wilayah untuk melakukan pemeriksaan. Bahkan sebagai persiapan menghadapi munculnya wabah ini, pihaknya sudah menyiapkan mesin fogging kalau memang diperlukan. “Tiap hari kita turun pagi dan sore untuk memeriksa, mesin-mesin fogging kita jaga dimana jauh sebelumnya sudah di service, jangan sampai pada saat digunakan malah bermasalah,’’ pungkasnya. (PSg)
