Sumbawa, PSnews – Mantan Kades Marga Karya Kecamatan Moyo Hulu – Ahmad Adam (42) bersama seorang rekannya Burhanuddin (40) nyaris tewas di tempat karena diserang sekelompok massa di Olat Maras, Selasa (6/12/2016) . Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Manambai Abdul Kadir, akibat luka parah di sekujur tubuhnya.
Saat itu Ahmad Adam dan Burhanuddin beserta rekan lainnya yakni Bambang dan Satria sedang mengerjakan proyek Jalan Usaha Tani (JUT) di Olat Maras Desa Krekeh Kecamatan Unter Iwes. Kemudian korban melihat sekitar 50 orang sedang berkumpul dengan menggunakan penutup muka. Korban kemudian mendekati sekelompok orang tersebut. Sempat terjadi cek-cok antara korban dengan sekelompok orang dimaksud. Hingga akhirnya pelaku mengeluarkan parang dan panah, dan menyerang korban.
Atas kejadian itu, Ahmad Adam mengalami luka tebas di lengan kanan dan tertancap anak panah di punggung sebelah kanannya. Sementara Burhanuddin mengalami luka tebas di lengan kanan dan kiri serta luka di kepalanya. Keduanya kemudian dilarikan ke RSMA untuk mendapatkan pertolongan.
Mendapat informasi tersebut, aparat Polres Sumbawa langsung terjun ke lokasi. Bahkan Kapolres Sumbawa – AKBP Muhammad Suhanda SIK langsung terjun ke lapangan untuk memimpin anggotanya. Kepada wartawan, Kapolres mengatakan, memang belum ada laporan resmi terkait dugaan penganiayaan ini. Namun pihaknya tidak akan mentolerir siapapun yang melakukan tindak pidana. “Kami akan melakukan proses hukum terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana. Kita sesuaikan nanti hasil keterangan saksi-saksi,’’ tegas Kapolres.
Informasi yang diserap media ini, kasus penganiayaan tersebut diduga terjadi akibat rentetan masalah kompensasi Olat Maras. Diduga ada sekelompok masyarakat yang belum menerima keputusan yang sudah disepakati. Sebab diketahui sebelumnya sudah ada keputusan Bupati Sumbawa pada rapat beberapa waktu lalu yang dihadiri para pihak terkait kompensasi Olat Maras ini. (PSg)
