Sumbawa, PSnews – Masyarakat Muslim di Kabupaten Sumbawa yang menamakan diri Forum Penegak Syi’ar Islam (FPSI) menuntut penegak hukum agar segera menahan terduga pelaku penista agama Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Hal itu disampaikan usai mereka melaksanakan Doa dan Sholat Jumat bersama di Masjid Agung Nurul Huda pada Jumat (2/12/2016)
Ketua Umum FPSI – HM Jurnawi Fakhruddin dalam pernyataan sikapnya mendesak aparat penegak hukum (Kejaksaan Agung) Republik Indonesia, untuk melakukan penahanan terhadap Ahok, yang telah dinyatakan tersangka, sebagaimana pelaku tersangka penista agama lain yang perrnah ada sebelumnya. Mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan penegakan supremasi hukum, terhadap semua pelaku kejahatan (tindak pidana), tanpa pandang bulu agar terpenuhi rasa keadilan ditengah masyarakat.Kemudian mendesak Pemerintah untuk tidak memberikan perlindungan kepada Ahok.Menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam, untuk senantiasa mengawal proses hukum kasus penistaan agama dengan tersangka Ahok demi tegaknya supremasi hukum. Serta menghimbau kepada umat Islam, untuk tetap bersatu padu dalam membela agama, menjaga keutuhan NKRI dengan kebhinekaannya, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Bahkan dalam kegiatan yang bertajuk ‘Sumbawa Berdzikir’ ini, FPSI juga melakukan penggalangan dana untuk Muslim Rohingyah, tauziah, launching gerakan Shalat Subuh berjamaah oleh Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah, doa dan dzikir bersama.
Pernyataan sikap dari FPSI tersebut kemudian diserahkan kepada Kapolres Sumbawa – AKBP Muhammad SIK, DAndim 1607 Sumbawa – Letkol Arm Sumanto, Kasi Intel Kejari Sumbawa – Erwin Indrapraja SH, MH. (PSg)
