Sumbawa, PSnews – Ada sekitar 445 Kilometer panjang jalan yang ditangani Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) Wilayah Sumbawa. Itu terbagi dalam dua ruas yakni, Kabupaten Sumbawa 12 ruas, dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 3 ruas. Belakangan ini cukup banyak jalan provinsi di Sumbawa yang mengalami kerusakan, sehingga pemeliharaan pun terus dilakukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJP Wilayah Sumbawa – Jamaluddin kepada wartawan belum lama ini. Pemeliharaan jalan dilakukan setiap dua tahun sekali. Untuk tahun ini, penanganan pemeliharaan jalan dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga Provinsi NTB.
Dilanjutkan, khusus jenis pekerjaan besar dikerjakan menggunakan APBN seperti pemeliharaan ruas jalan Seketeng – Raberas – Ulu Air, ruas Plampang – Labangka, Pal 4 (Simpang Boak) – Lenangguar yang tahun lalu sudah dihotmik. Pada tahun ini dilaksanakan pemeliharaan jalan berupa perambasan yang dilaksanakan 3 hingga 4 kali pertahun. Sementara untuk di KSB, pemeliharaan dilakukan di ruas Simpang Tano – Simpang Seteluk, Sejorong – Tatar. “Pemeliharaan dilakukan secara sporadic, mana yang dinilai parah, itu yang didahulukan. Jalan yang mengalami rusak berat seperti di Sekongkang sedang dikerjakan oleh Bina Marga. Jalan juga dilebarkan, dibeton di pinggirnya, drainase juga dirapikan seperti yang dilaksanakan di ruas jalan Lunyuk – Tatar,’’ terangnya.
Selain itu, ruas jalan mulai Lawang Gali hingga Batudulang, Jalan Sultan Kaharuddin hingga Batudulang juga dilakukan perbaikan dengan mengunakan dana yang bersumber dari DAK bidang Bina Marga. Kemudian paket Lenangguar – Lunyuk menggunakan dana dari Frame Indi berupa Bantuan Australia.
“Di Plampang – Labangka sudah dikerjakan 80 persen, tinggal pembenahan damija, drainase, sedimentasi, pecing sudah dikerjakan, perkerjaan buras, jalan yang sudah tidak bagus (pori-porinya terbuka) ditaburi pasir dan aspal dingin,’’ pungkasnya. (PSg)
