Sumbawa Besar – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Alas Barat dalam beberapa hari terakhir menyebabkan ambrolnya sebuah jembatan di Dusun Ai Jati, Desa Mapin Kebak, Kecamatan Alas Barat. Jembatan yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 3,5 meter tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Menurut Camat setempat, Iwan Sofyan, Kamis (18/02/2016), kerusakan jembatan terjadi di deker pengaman bagian kiri dan kanannya. Demikian pula di bagian tebing yang mengalami retak karena tidak dipasang tanggul pengaman tebingnya.
“Kini Ai Jati terpencil dari jalan negara karena jembatan itu fungsinya menghubungkan dusun Ai Jati yang terpencil dengan akses jalan negara,” terang Iwan Sofyan.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Sri Nani dengan nilai Rp 170 juta tersebut memang masih dalam tahap pemeliharaan. Tapi masyarakat setempat membutuhkan perbaikan jembatan oleh pihak kontraktor pelaksana.
Camat Alas Barat mengatakan, dengan kondisi fisik jembatan seperti itu, untuk sementara masih bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor tapi untuk roda empat tidak bisa.
“Penyebabnya erosi akibat debit air yang menghantam jembatan sangat deras karena berasal dari gunung,” tambahnya.
Terhadap kerusakan infrastruktur fisik di wilayahnya tersebut, Iwan mengaku telah melaporkannya kepada Bupati Sumbawa yang ditembuskan kepada Kadis PU Kabupaten Sumbawa.
Dalam laporannya juga disampaikan kejadian banjir yang menghantam Dusun Ai Jati dengan ketinggian 1,5 meter, dan Dusun Semangat Baru Labuhan Mapin sekitar 50 cm. Banjir tersebut
karena limpahan air dari atas gunung. Ditambah lagi selokan kecil tapi debit air besar. Genangan air juga terjadi di Kokar Pit, Padak dan Desa Gontar. (Psb)
