Pemuda Sumbawa Bergerak, Inisiasikan Kelas Inspirasi

Sumbawa, PSnews – Kelas Inspirasi (KI) kini hadir di Sumbawa. KI Sumbawa akan dilaksanakan pada 9 November 2015 mendatang dengan berlokasi di 5 Sekolah Dasar di Sumbawa. Berniat turut membantu pemerintah memajukan dunia pendidikan NTB dan Sumbawa pada khususnya, para pemuda Sumbawa kini mulai bergerak untuk mewujudkannya.

Kegiatan yang ada di bawah payung Indonesia Mengajar ini telah dilaksanakan di banyak daerah di Indonesia. Bermula dari teman-teman Indonesia Mengajar dan beberapa teman profesional yang ingin berkontribusi pada pendidikan Indonesia, lahirlah konsep Kelas Inspirasi.

Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Melalui program ini, para profesional pengajar dari berbagai latar belakang diharuskan untuk cuti satu hari secara serentak untuk mengunjungi dan mengajar SD, yaitu pada Hari Inspirasi.

Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.

Sementara itu KI Sumbawa diinisiasi oleh Herjunot Adjie, Syamsun Hidayat dan Subhan Azharullah yang juga pernah menjadi relawan pada KI Lombok. Ketiga putra asli Sumbawa ini memimpikan akan dilaksanakannya KI di Sumbawa sejak awal 2015 lalu, dan baru dapat dilaksanakan pada bulan-bulan akhir 2015 ini.

“Orang luar  saja pada banyak yang datang ke Sumbawa untuk berbuat sesuatu, lha masa’ kita diam saja,” terang Lulu Wulandari selaku koordinator kegiatan KI Sumbawa.

Pernyataan Lulu tersebut merupakan ajakan sekaligus bentuk pengakuannya pada banyaknya pemuda Sumbawa yang menuai sukses di luar daerah.

Ia menyadari bahwa tipikal orang Sumbawa salah satunya adalah gemar merantau, dan ada banyak pemuda/pemudi Sumbawa yang berprestasi di ”luar” sana, tetapi sebagian besar dari mereka telah nyaman di rantauannya.

“Kita harapkan dengan kegiatan KI ini mereka mau pulang sebentar untuk bisa berbagi dan sharing  pengalaman dengan adik-adik di kampungnya sendiri,” harap Lulu.

Kelas Inspirasi dimanapun itu selalu memegang 7 prinsip dasarnya, yakni: Inspiratif, Sukarela, Bebas Kepentingan, Tanpa Biaya, Siap belajar, Terlibat Langsung, Siap Bersilaturrahmi, dan Tulus. Ketujuh prinsip tersebut akan mengawal persiapan dan pelaksanaan KI Sumbawa nantinya.

Memulai persiapan sejak awal Oktober, KI Sumbawa kini tengah melakukan penjaringan relawan pengajar dan dokumentator dari seluruh Indonesia. Pendaftaran yang dibuka sejak 1 Oktober hingga 2 Nopember mendatang ini mengajak para profesional untuk turut serta berbagi inspirasi.

Dengan cara pendaftaran yang amat mudah yakni dengan mengisi formulir di blog KI Sumbawa (kisumbawa.blogspot.co.id). Diharapkan ada banyak profesional yang akan terjaring dan bersama-sama turut bergerak memajukan pendidikan Sumbawa.

“Sehari mengajar, seumur hidup menginspirasi,” demikian semboyan yang digaungkan Kelas Inspirasi selama ini.  (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment