TKW Asal Sumbawa Tewas Gantung Diri di Brunei

Sumbawa, PSnews – Jenazah Mariani (30) TKW asal Sumbawa, tiba di rumah duka, Dusun Pasir RT 01/RW 11, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, pada Jum’at (24/07/2015) sekitar pukul 20.15 Wita. Mariani direkrut PT Lentera pada Desember tahun 2014, dan diberangkatkan ke Brunei pada 19 April 2015.

TKW SumbawaPenyebab kematian Mariani dipastikan karena gantung diri, pada Sabtu (18/07/ 2015), di rumah majikan, Ismail bin Abdurrahman, tempat ia bekerja di jalan Pasir Brakas, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Jenazah Mariani diantar langsung oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kemenlu, BNP2TKI dan PPTKIS yang memberangkatkan Mariani, yakni PT Lentera yang berkantor pusat di Jakarta. Jenazah diterima langsung oleh Kabid Penta Disnakertrans Sumbawa, Zainal Abidin dan pihak keluarga Mariani.

Setibanya di rumah duka, jenazah Mariani disambut dengan isak tangis oleh sejumlah kerabat dan dua orang anak laki-laki yang ditinggalkannya. Malam itu juga jenazah Mariani dikebumikan di pemakaman terdekat.

Menurut Staf Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Brunei Darussalam, Fatony Ambari, pada 18 Juli pihaknya terima laporan adanya seorang WNI yang meninggal dunia. Saat itu juga KBRI bergerak dan identifikasinya ke TKP.

Berdasrkan hasil penyelidikan awal kata Tony, polisi setempat memastikan kematian Mariani karena gantung diri. Hal tersebut diketahui berdasarkan bukti dan fisik mayat Mariani di TKP. “KBRI lalu memastikan dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Setelah itu, berkoordinasi dengan kepolisian dan rumah sakit. Karena  saat itu sedang lebaran belum bisa otopsi untuk memastikan penyebab kematian. Lalu dijanjikan hari Rabu karena lebaran, tapi kami tetap menghubungi polisi dan rumah sakit untuk percepat otopsi lalu dilakukanlah otopsi hari Senin,” jelasnya.

Tony mengatakan, hasil otopsi rumah sakit dan polisi, dipastikan kematian Mariani karena gantung diri. “Hanya itu saja yang dikeluarkan pihak rumah sakit. Tidak ada bukti lain yang mengindikasikan penyebab kekerasan atau karena dianiaya,” tambahnya.

Ia menungkapkan, selama proses pemulangan semua biaya ditanggung oleh majikan dan PT yang mempekerjakan Mariani. Karena peraturan di Brunei, tidak mengkover biaya kematian akibat bunuh diri.

Selain itu jelas Tony, sejauh ini pihak kepolisian di Brunei masih menyelidiki lebih dalam penyebab Mariani gantung diri. Untuk keperluan penyelidikan, polisi setempat masih menyita handphone Mariani. Namun KBRI akan tetap menginformasikan kepada pihak Disnakertrans Sumbawa dan keluarga Mariani jika telah mendapatkan informasi hasil penyelidikan kepolisian Brunei Darussalam.

Perwakilan PT Lentera yang mempekerjakan Mariani, Fajar Wantoni, mengkonfirmasi, bahwa pihak keluarga sudah menerima penyebab kematian Mariani. Hak Mariani juga sudah diterima ahli waris, hanya saja belum terima asuransi. Karena sebelumnya untuk meninggal dunia atau penyakit tidak ditanggung asuransi. Tapi sudah ada aturan terbaru, bahwa asuransi sekarang menjadi mitra apapun bentuk kematian akan diberikan asuransi.

“Saya sudah kooridnasi dengan BNP2TKI dan asuransi, akan diberikan asuransi. Besar kecilnya akan kita urus setelah ini. Dokumen sudah disampaikan hanya saja dokumen pernyataan ahli waris yaitu orang tua yang merawat anak korban,” jelas Fajar Wantoni.

Kabid Penta Disnakertrans Sumbawa, Zainal Abidin, mengemukakan bahwa hak korban semuanya telah diberikan. Berupa  sisa gaji dua bulan senilai 145 Dolar Brunei dan Rp 2 ribu, ditambah gaji bulan Juli senilai 250 Dolar Brunei dan dana-dana sumbangan dari rekan sesama pekerja di Brunei.

“Sehingga sangkaan yang selama ini tidak dibayarkan gaji, ternyata pihak majikan memberikan gaji, hanya saja sisa gaji 140 Dola Brunei. Selebihnya mungkin sudah digunakan korban. Gaji dibayar full oleh majikan walaupun baru 15 hari kerja di bulan Juli,” tambah Ipin akrap ia disapa. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

One Thought to “TKW Asal Sumbawa Tewas Gantung Diri di Brunei”

  1. I see, that http://pulausumbawanews.net needs fresh & unique articles.
    I know it’s hard to write articles manually everyday,
    but there is solution for this. Simply search in google
    for: Erlory’s Essential Tool

Leave a Comment