Sumbawa, PSnews – Hasil hitung cepat atau quick count kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbawa yang dirilis My Institute pada Rabu malam (9/12/3020), menunjukkan, paslon nomor urut 4, Drs.H. Mahmud Abdullah (Haji Mo)– Dewi Novian (Novy) berhasil mengungguli 4 kontestan lainnya. Mo-Novi memperoleh suara sebesar 25,27 persen. Sementara peringkat kedua diraih paslon nomor urut 5, Jarot-Mokhlis dengan perolehan suara sebesar 24,89 persen. Kemudian paslon nomor urut 3, Talifuddin-Sudirman memperoleh suara sebesar 17,32 persen, disusul paslon Nursalam 16,48 persen dan pada posisi terakhir adalah pasangan Husni-Ikhsan sebesar 16,04%.
Peneliti MY Institute, Yadi Satriadi mengatakan, pihaknya menggelar hitung cepat di Pilkada Kabupaten Sumbawa karena ketatnya persaingan.
Ia menjelaskan, metode yang digunakan dalam quick count ini adalah multi-stage random sampling. Tahapannya dengan menentukan jumlah TPS sesuai dengan acuan metedologi. “Dari 1.010 TPS di Kabupaten Sumbawa, sebanyak 150 TPS yang diamati dengan margin of error 2,5 persen, dan hingga dikonfirmasi, data sampel yang diterima MY Institute sudah mencapai 100 persen,” bebernya.
Yadi mengaku optimis, hasil penghitungan yang dilakukan KPU nantinya tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat tersebut.
Menurutnya, dengan margin of error hanya 2,5 persen, maka kecil kemungkinan terjadi perbedaan hasil.
Lebih jauh Yadi menjelaskan, alasan Mo-Novi masih unggul dikarenakan popularitas mereka sudah lebih dahulu tertanam di tengah masyarakat. Selain itu, konsentrasi pemilih kepada Mo-Novi juga ditunjang dengan figuritas H. Mahmud Abdullah sebagai birokrat berpengalaman dan Dewi Noviani yang unggul dari sisi gender, karena hanya dirinyalah yang mewakili pemilih perempuan.
Ia kembali menegaskab, bahwa selisih suaranya memang cukup tipis, namun keunggulan ini tetap saja mengantarkan Mo-Novi sebagai pemenang pemilu. “Sekarang kita tinggal menunggu hasil real count dari KPU dan disahkan melalui sidang pleno,” pungkasnya. (PSp)