14 Juni, 31 Sembuh dari Covid di NTB, 22 Positif, 2 Meninggal

Mataram, PSnews – Lagi, jumlah pasien sembuh dari covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah tiap harinya, melebihi kasus positif baru. Ketua Pelaksana Harian Gugus TUgas Penanganan Covid-19 NTB Lalu Gita Aryadi mengungkapkan, jumlah penambahan kasus baru positif covid-19 di NTB hari Minggu 14 Juni 2020 sebanyak 22 orang, lebih sedikit dibanding jumlah pasien yang sembuh, yakni 31 orang. “Bahwa pada hari ini, Minggu, 14 Juni 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, dan Laboratroium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 244 sampel dengan hasil 218 sampel negatif, 4 (empat) sampel positif ulangan, dan 22 sampel kasus baru positif Covid-19,” beber Lalu Gita Aryadi melalui siaran pers Minggu petang (14/6/2020).

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 916, an. Tn. S, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 917, an. Tn. FN, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  3. Pasien nomor 918, an. Tn. MPW, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Palembang. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  4. Pasien nomor 919, an. Tn. TWPN, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  5. Pasien nomor 920, an. Ny. NKHS, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  6. Pasien nomor 921, an. Ny. J, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  7. Pasien nomor 922, an. Ny. SY, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  8. Pasien nomor 923, an. Ny. ZW, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  9. Pasien nomor 924, an. Tn. SP, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  10. Pasien nomor 925, an. Tn. BS, laki-laki, usia 69 tahun, penduduk Batam. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  11. Pasien nomor 926, an. Tn. AP, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelur han Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  12. Pasien nomor 927, an. Ny. SI, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
  13. Pasien nomor 928, an. Tn. LSH, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patuh Patut Patju dengan kondisi baik;
  14. Pasien nomor 929, an. Tn. IWM, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 840. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  15. Pasien nomor 930, an. Tn. I, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 745. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  16. Pasien nomor 931, an. Tn. FAS, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 839 dan 841. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  17. Pasien nomor 932, an. Ny. HS, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam Mataram dengan kondisi baik;
  18. Pasien nomor 933, an. Tn. INJD, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;
  19. Pasien nomor 934, an. Tn. S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  20. Pasien nomor 935, an. Ny. H, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Maros, Sulawesi Selatan. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  21. Pasien nomor 936, an. Ny. ER, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
  22. Pasien nomor 937, an. Tn. RAR, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk wilayah Puskesmas Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik

Sedangkan jumlah pasien sembuh dari covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif yakni sebanyak 31 orang ;

  1. Pasien nomor 174, an. Tn. S, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
  2. Pasien nomor 244, an. Ny. M, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
  3. Pasien nomor 263, an. Tn. AA, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa;
  4. Pasien nomor 298, an. An. MI, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa;
  5. Pasien nomor 394, an. Tn. S, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur;
  6. Pasien nomor 406, an. Tn. IP, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;
  7. Pasien nomor 407, an. An. SB, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;
  8. Pasien nomor 408, an. An. AA, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;
  9. Pasien nomor 444, an. An. AAH, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Kelayu Jorong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
  10. Pasien nomor 474, an. Tn. M, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
  11. Pasien nomor 525, an. Tn. AJ, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat;
  12. Pasien nomor 534, an. An. WMJ, perempuan, usia 4,6 tahun, penduduk Desa Geres, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur;
  13. Pasien nomor 563, an. Tn. BB, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat;
  14. Pasien nomor 564, an. Tn. LBNI, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah;
  15. Pasien nomor 566, an. Tn. AFI, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Taman Sari, Kecamatan
    Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  16. Pasien nomor 577, an. An. MPA, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur;
  17. Pasien nomor 595, an. Ny. BJW, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur;
  18. Pasien nomor 603, an. Ny. M, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Rungkang, Kecamatan Praya Barat, Kabpaten Lombok Tengah;
  19. Pasien nomor 618, an. Tn. RAH, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram;
  20. Pasien nomor 638, an. Tn. IMS, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
  21. Pasien nomor 640, an. Ny. JC, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
  22. Pasien nomor 641, an. Tn. MHA, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
  23. Pasien nomor 670, an. Tn. MSP, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali;
  24. Pasien nomor 674, an. Tn. MH, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;
  25. Pasien nomor 698, an. Ny. IP, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur;
  26. Pasien nomor 699, an. Tn. MA, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Dames Damai, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur;
  27. Pasien nomor 704, an. Tn. S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur;
  28. Pasien nomor 738, an. Ny. NNW, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Ganggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara;
  29. Pasien nomor 739, an. An. LE, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara;
  30. Pasien nomor 819, an. Tn. Z, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
  31. Pasien nomor 854, an. Tn. INTA, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Disamping itu, lanjut Lalu GIta, juga terdapat penambahan 2 (dua) kasus kematian baru, yaitu :

  1. Pasien nomor 830, an. Tn. S, laki-laki, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19;
  2. Pasien nomor 933, an. Tn. INJD, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Wilayah Puskesmas Tanjung Karang, Kota Mataram.

“Dengan adanya tambahan 22 kasus baru terkonfirmasi positif, 31 tambahan sembuh baru, dan 2 (dua) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (14/6/2020) sebanyak 937 orang, dengan perincian 610 orang sudah sembuh, 36 meninggal dunia, serta 291 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” papar Lalu Gita.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan
Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.647 orang dengan perincian 521 orang (32%) PDP masih dalam pengawasan, 1.126 orang (68%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.257 orang, terdiri dari 327 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.930 orang (95%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 9.144 orang, terdiri dari 2.084 orang (23%) masih dalam pemantauan dan 7.060 orang (77%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 62.550 orang, yang
masih menjalani karantina sebanyak 1.563 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 60.987 orang (97%). (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment